Oleh: Nur Iskandar
Presiden RI Ir H Joko Widodo pada Senin, 25/1/21 melaunching Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah. Sambutan secara virtual dari Istana Negara diikuti Wapres, para menteri, BWI Pusat dan undangan.
Presiden mengupas potensi wakaf per tahun Rp 2 ribu Triliun. “Wakaf Uang jauh lebih besar lagi. Edukasi literasi penting sekali,” tegasnya.
Negara dengan populasi muslim terbesar dunia ini lanjut Presiden punya pengaruh signifikan terhadap ekonomi Indonesia.
“Ekonomi syariah dikembangkan Jepang, AS, Thailand. Kita perlu selesaikan sejumlah PR besar. Literasi wakaf kita rendah, yakni 16%,” imbuhnya.
Kita kata Presiden targetkan 1 bank syariah terbesar. Kembangkan Bank Wakaf Mikro. Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah diluncurkan Presiden tepat pukul 10.00 WIB. Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani dan Wapres Makruf Amin memberikan sambutan dan penekanan potensi Wakaf. Lebih lengkapnya Ziswaf.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Surah Al Baqarah ayat 162 tentang infak yang bertumbuh laksana satu biji tumbuh tujuh cabang dan masing-masing berbuah 100. Allah melipatgandakan tanpa batas