Oleh: Nur Iskandar
Sejak 31-12-19 sd 4-1-20 Kampoeng English Poernama mengeja kembali kegiatan literasi secara internal untuk membangun budaya baca tulis secara tulus. Disematkanlah tenggat waktu pergantian tahun sebagai TOP Literacy Fellowship dengan acara puncak di SETC yang dipimpin Dr Aria Jalil. Kami berpadu visi misi dan program aksi. Menjahit kolaborasi antara Kampoeng English Poernama cq Binabud Chapter Kalbar bersama Singkawang Educational Training Centre (SETC) menjadi KEP’s Aria Jalil University yang melayani ilmu Bahasa Inggris, Arab, Mandarin dan Jepang. Kwartet bahasa internasional itu kami nilai penting dan strategis untuk Indonesia digdaya, Indonesia Jaya di kawasan Asia Pasifik pan dunia.
Sambutan hangat rrruar biasah dilakukan mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI untuk Australia yang seangkatan Prof Dr H Hadari Nawawi ini. Disambut sejak pendopo kantor SETC hingga special meeting in the poolside. Sarilemon panas asli hasil panen SETC buah tangan Dr Aria Jalil secara langsung menambah segar pertemuan dua keluarga besar.
Hubungan KEP dan SETC bukan baru kali ini. Sudah lama. Sejak 10 tahun silam. Dimulai dengan keberangkatan wartawati Harian Borneo Tribune Safitri Rayuni ke The Age, koran tertua di Melbourne, lalu berjumpa ayahanda Aria Jalil. Melalui Iphiet sapaan ibu muda yang kini bekerja sebagai ASN di Distan Provinsi Kalimantan Barat, hubungan korespondensi berlanjut hingga Pak Aria menyalurkan segenap “olahkanuragannya” ke daerah tapal kuda: Singkawang, Sambas, Bengkayang. Beliau beli lahan 4ha di lereng Gunung Poteng dan hendak meningkatkan mutu SDM Kalbar lewat kepakarannya yakni pendidikan. Titik sentuh kami sama: bahasa internasional. Tentu bassicnya kecintaan terhadap NKRI agar madjoe djaja selaksa soempah pemoeda bahkan soempah palapa datoknda Gadjahmada.
Alhamdulillah kini setelah 10 tahun persahabatan dan kekeluargaan, anak beranak ini sepakat bergabung. Mewujudkan cita bersama membangun sebuah universitas. Seperti muqaddimah di atas.
Saya perkenalkan “Kabinet KEP” mulai dari Menteri Digital Market Adjie, Menteri Events Belly Satria akrab disapa Kobeng, Direktur Eksekutif KEP Meiry Dintia Arini, Menteri Finance Dwi Syafriyanti, Menteri KEP’s Health Uray Deki Akbari, Literacy and Neoseum Minister Jeammy Rodjas, KEP’s Mosque and Baitullah Minister Yodhi Kaidavi etc. “Saya diplomat, terbiasa menghadapi para menteri, tapi biasanya 1 saja. Baru kali ini saya menyambut banyak sekali menteri,” puji Dr Aria meledakkan tawa di joglo pinggir danau sehingga membuat ikan nila yang tenang berenang jadi kaget sampai lompat…
Dr Aria mengingatkan ibukota akan pindah ke Kaltim 2025. Era anak muda Indonesia milenialis yang akan mengisi kabinet. Lihat Mendikbud Nabiel Makarim. Menteri BUMN Erik Tohir. “Era kalian itu. Jadilah yang the best.” Pesan dalam diplomat ulung Kalimantan kelahiran Sekadim 79 tahun silam. “I m done.” Lanjutnya, the future are you all. The younger generation of Indonesia.
Kami terus bergerak. Merancang timsus. Dewan pembina. Dewan penyantun. Pengurus inti. Hingga KEP’s Aria Jalil University bisa selesai izin prinsipilnya tahun 2020 ini, kemudian mulai terima mahasiswa baru tahun depan 2021.
Lokasi asri. Fasilitas memadai. Gedung mentereng. Tak ada aral melintang. Mohon doa restu publik medsos. Mohon dukungan Pak Presiden RI Ir H Joko Widodo, Wapres Prof Dr KH Makruf Amin, Mendikti, Mendikbud, Menag, Gubernur Kalbar H Sutarmidji SH MHum, Walikota Singkawang Chai Chu Mie, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, akademisi, jurnalis ytc 🙂 Takbir. Tebar-tabur dan tadabbur alam untuk qalam dan salam…#