in

Bersaing Menyiapkan Buku di Rumah Literasi

rumah literasi


Oleh: Nurjanah*

Bagi saya bersaing itu bukan hanya bersaing dalam kebaikan, tapi bersaing dalam kesuksesan tanpa menjatuhkan lawan. Di sini saya bersaing dalam mengedit buku hingga melayout buku dan sampai menjadi sebuah buku yang siap untuk dibaca. Bagi saya ini adalah sebuah pengalaman terbesar dalam hidup saya. Kenapa? Karena tidak semua orang bisa mengikuti seperti ini. Karena orang-orang yang terpilihlah yang bisa merebutkan sebuah gelar yang sangat dinantikan oleh semua orang. Gelar tersebut ialah menjadi seorang DUTA LITERASI.

Wah, bagi saya itu adalah sebuah apresiasi dan menjadi sebuah semangat juang dalam merebutkan sebuah gelar. Sangat banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari awal saya mengikuti program literasi ini hingga menjadi membentuk sebuah Tim Literasi yang berproses di Club Menulis.

Tidak ada kata lain ucapan Terima kasih kepada Pak Yusriadi dan kaka pembina yaitu kak Saripaini, kak Tijah dan kak Novi. Yang merelakan waktu dan semangat dalam mengajarkan saya dalam mengedit buku, melayout buku, menyampul buku dan hinggalah menjadi sebuah buku. Dan intinya dari semua pembicaraan saya di atas dapat saya simpulkan, tidak ada orang yang sukses tanpa adanya perjuangan.

Di dunia ini mungkin banyak orang yang menginginkaan sukses secara instan. Karena apa? Karena banyak orang tidak ingin atau takut dalam merasakan lika-liku dalam sebuah proses. Saya paham dari lika-liku dalam kehidupan ini tidak mudah untuk dilalui, namun dari semua itu kita bisa merasakan sebuah proses bagaimana pahitnya belajar atau bertarung dalam menempuh sebuah perjalanan yang akan indah pada masa yang akan datang.

Nah, itulah yang namanya perjuangan untuk meraih apa yang ingin dicapai dan apa yang diinginkan. Begitu pula sekarang yang saat ini saya rasakan, saya belajar dari nol sampai saya sekarang bisa mengedit buku, melayout buku, menyampul buku dan hingga menjadi sebuah buku. Itulah kehidupan mengejar kesuksesan, harus ada niat, tekad dan usaha yang sungguh-sungguh dan telaten. Jangan mudah putus asa dan pantang menyerah. Karena segala sesuatu jika kita melakukannya dengan iklas dan berusaha, insyaallah Allah akan memberikan kemudahan kepada kita untuk mengerjakan sesuatu. (*Peserta Program Rumah Literasi FUAD IAIN Pontianak)

Written by teraju.id

nur hasan har-tok ya

TOK YA: Percayakan Pengelolaan Masjid kepada Anak-Anak Muda

FUI Gelar Workshop

“Wayang Kristal Theano dari Yunani itu Keren Sekali”