Oleh: Nur Iskandar
Negara ini perlu terus diingatkan. Bahwa Indonesia punya Duta Besar di Belanda. Putra Sultan Hamid II tidak asing dengan kegiatan kebudayaan Indonesia di “rumah milik setiap WNI” di Belanda tersebut: Syarif Yusuf Alkadrie / Max Nico Alkadrie. Ia juga menyerahkan foto ayahnya-Sultan Hamid II Alkadrie–untuk Indonesia yang sangat dicintai olehnya, kakaknya, ibunya, keluarga besarnya, terlebih ayahnya. Mari kita buka mata terhadap fakta-fakta ini. Kegiatan kebudayaan tersebut di atas diliput media massa Indonesia dan manca negara. Kedubes RI di Belanda pasti punya rekamannya. Tahu suasana kebatinannya.
Maka adalah tidak sulit jika koordinasi Negara ini padu antar Departemen. Terutama Departemen Luar Negeri dengan Departemen Sosial. Ketidak-paduan sistem komunikasi Negara kita juga teruji dengan Pandemi Covid-19 kini-boro-boro sejarah yang mungkin oleh aparat Negara dianggap masa lalu belaka. Bagi kita, tentu, banyak hal perlu diperbaiki Negara ini, salah satunya ya kita terus mengingatkan masih banyak PR yang harus diselesaikan. Ayoklah bersama kita bereskan 1/1. Keep in touch tentunya. Di Belanda, Sultan Hamid II Alkadrie masih meninggalkan jejak sejarah. Masih ada cucu dan cicit yang sangat mencintainya dan juga Indonesia. Mereka semua adalah aset dalam hubungan timbal balik kedua negara yang kini bilateralnya sangat mesra.