Oleh: Anshari Dimyati
Hari ini berkesempatan memenuhi undangan Launching Buku Biografi Bapak Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H., di Mapolda Kalbar. Buku ini ditulis oleh rekan saya Bang Nur Iskandar, berjudul “Leader; Kalbar Berkibar”. Yang saya tau, kalau tidak salah, slogan “Kalbar Berkibar” ini memang dicetuskan oleh Pak Didi.
Selama dua setengah tahun memimpin institusi kepolisian di provinsi khatulistiwa ini, Pak Didi memang banyak gebrakan. Dekat dan menyapa langsung masyarakat dengan tak membedakan ‘kelas’. Pula tajam dalam memperhatikan serta memecahkan persoalan sosial. Beliau juga aktif dalam kegiatan budaya, rutin mengunjungi rumah ibadah dan tak absen mengikuti kegiatan keagamaan.
Perhatian yang mendalam Pak Didi terhadap Kalbar tak mengherankan. Beliau lahir di Sambas, salah satu Kabupaten di Provinsi ini. Sekolah hingga sempat mengenyam pendidikan tinggi di Kota Pontianak. Pak Didi salah satu putra terbaik Kalbar yang masuk dalam jajaran tinggi Polri. Sebelum pada puncak pangkat dan jabatan tertinggi hari ini, dia pernah menjadi Kapolres di Kapuas Hulu, Kabid Humas Polda Kalbar hingga di Mabes Polri sebagai Dir Intelkampol Mabes Polri, hingga Wakapolda Kepulauan Riau. Masih segudang lagi jabatan dan prestasi yang dia ampu dan ditulis di dalam buku ini.
Agenda launching hari ini dihadiri hampir seluruh pejabat tinggi di tingkat Provinsi, Kabupaten & Kota se-Kalimantan Barat. Tak cuma pejabat, para civitas akademik di Kota Pontianak ini juga turut hadir. Para Rektor, Dekan, Dosen-dosen, dan para peneliti. Bukti bahwa kecintaan terhadap dunia akademik kemudian ditunjukkan oleh Pak Didi dengan bekerjasama membentuk Pusat Studi Ilmu Kepolisian di Universitas Tanjungpura Pontianak. Sebagian tamu undanganpun memberikan testimoni dan memiliki kesan masing-masing.
Semua orang punya cerita. Semua orang berdecak kagum dan bangga kepadanya. Bukan karena pangkat dan jabatannya, tapi karena perjuangannya meniti karir yang kemudian menjadi inspirasi setiap orang. Karena gagasan-gagasan yang diwujudkannya memetik hasil baik untuk semua orang. Hal tersebut disusun apik oleh “Bang Nur” di setiap rinci halaman buku biografi tentang Kapolda Kalbar satu-satunya saat ini.
Saya pun punya kesan mendalam kepada beliau. Pak Didi punya karakter dan pribadi kuat terhadap setiap orang yang berinteraksi kepadanya. Kami beberapa kali berinteraksi dalam beberapa agenda. Mulai dari koordinasi bersama kami Yayasan Sultan Hamid II, sampai Memorandum of Understanding (MoU) yang untuk pertama kalinya ditandatangani Polda Kalbar bersama Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Akhirnya, saya ucapkan selamat kepada Bang Nur yang telah berhasil menulis dan mengemas buku biografi Pak Didi dengan baik sekali, dan terima kasih undangan yang diberikan. Saya ucapkan selamat atas karya-karya luar biasa yang diciptakan oleh Pak Didi selama dua setengah tahun belakangan menjabat sebagai Kapolda Kalbar. Menjelang dan sesudah pensiun (purnawirawan) dalam beberapa waktu ke depan, saya berharap Bapak terus sukses, dan sehat selalu.
Tak lelah berkarya, tak lelah menggagas cipta.
Salam hormat saya,
Anshari Dimyati.