Tag: bahasa ibu

Yuk! Mulai Belajar Memahami Bahasa Ibu

Oleh: Saripaini Bahasa Ibu? Sebenarnya bahasa ibu saya yang mana? Bahasa Bugis atau Bahasa Melayu? Pertanyaan yang telah

By teraju

Siji, Wowo, Tuwu, Wan, Tu, Ti

Oleh: Ambaryani "Siji, wowo, tuwu, papa', limo, enem, pintu, wolu, songgo, sepuwuh", suara Dek Yura lantang berhitung dalam

Penulis dan Tugas Menjaga Bahasa Ibu

Oleh: Yusriadi Suasana Sesi 4, Dialog Borneo Kalimantan ke-13 di Pontianak, meninggalkan ketukan dahsyat pada hati. Dedy Ari

Sentuh Hatinya dengan Bahasa Ibu

Oleh Umi Ani Jusida Di dalam acara Gawai Bahasa Ibu yang berlangsung pada tanggal 21 Februari 2017,  di

By teraju

Panggilan dalam Bahasa Ibu

Oleh Yuli Priatmidi Sri Ningrum Saya mengikuti kegiatan ILBI yaitu Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu,  pada hari Memperingati Hari

By teraju

Bahasa Ibu, bukan Bahasa Menakutkan

Oleh Nurhasanah Selasa 21/02/2017, adalah hari bahasa ibu Internasional. Pada hari itu ILBI mengundang masyarakat Kalbar untuk berdialog

By teraju

Kehilangan Bahasa Ibu, kehilangan Identitaskah?

Oleh Mita Hairani Gawai bahasa ibu yang diselenggarakan beberapa hari lalu oleh ILBI masih meninggalkan bekas hingga sekarang.

By teraju

Upaya Pelestarian Bahasa Ibu

Oleh Nursilan "Bahasa Ibu adalah identitas diri", ungkap Bang Dedi pada kegiatan Gawai Bahasa Ibu,  Dialog Bahasa Ibu

By teraju

Ruginya Tidak Mengetahui Bahasa Ibu

Oleh Ajeng Nur Afifah Pangestuti Belum lama ini ILBI menggelar acara gawai bahasa ibu dalam memperingati hari bahasa

By teraju

ILBI Sukses Gelar Gawai Bahasa Ibu

teraju.id, Pontianak - Kegiatan Gawai Bahasa Ibu yang diselenggarakan oleh Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu (ILBI) berpusat di Kompleks

By teraju

“Bahasa Ibu, Bahasa Damai dan Kasih Sayang”

Oleh: Suherman "Bahasa ibu adalah bahasa damai, bahasa kasih sayang". Itulah ungkapan Yaser, salah seorang narasumber pada seminar

By teraju

Dari “Bommm…” sampai Bedabol

(Cerita dari Kegiatan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional) “Bommm…” Apa yang terpikirkan ketika membaca kata “Bommm…” atau mendengarnya?

By teraju