in ,

Upaya Pelestarian Bahasa Ibu

gbi

Oleh Nursilan

“Bahasa Ibu adalah identitas diri”, ungkap Bang Dedi pada kegiatan Gawai Bahasa Ibu,  Dialog Bahasa Ibu yang terselengga di sekretariat MABM Pontianak, beberapa waktu lalu.

Karena bahasa Ibu merupakan identitas diri,  maka perlu adanya pelestarian agar tidak ditelan zaman. Upaya yang dilakukan oleh Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu (ILBI) sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Bang Dedi di antaranya adalah dengan membuat kamus,  novel,  antologi puisi,  cerpen,  komik dalam bahasa Ibu.

Lain halnya dengan Ibu Dr. Agus Wartiningsih,  beliau juga menceritakan bagaimana upaya dalam melestarikan bahasa Ibu.
“Bahwa,  sebelum mata kuliah dimulai,  beliau selalu menanyakan kepada mahasiswanya dari mana asal daerah masing-masing dan bertanya dengan bahasa ibu mereka.

Dari paparan ibu Agus kedengarannya,  ibu Agus menanyai mahasiswanya dengan beberapa bahasa yang berbeda,  seperti bahasa  Kenayan,  dan lain-lain. Dan kebetulan beliau mengajar di Fakulatas Bahasa dan Sastra Indonesia.

Di akhir acara Gawai Bahasa Ibu dalam Memperingati Hari bahasa Ibu Internasional, salah satu narasumber mengajar audiens untuk berdiri mengucapkan ikrar bersama,  yang berbunyi
“Pada hari ini,  mari kita bergerak bersama untuk bergabung dan beraksi bersama dalam gerakan Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu. Mari kita selamatkan bahasa Ibu sebagai identitas peradaban bangsa,  bahasa Ibu sebagai kekuatan dari kebinekaan dan keberagaman Indonesia. (*)

Written by teraju

images 3

Ruginya Tidak Mengetahui Bahasa Ibu

wanita siluet

Kehilangan Bahasa Ibu, kehilangan Identitaskah?