Teraju News Network – Kepala Pusdiklat Kementerian Agama RI, Dr Imam Syafei, M.Pd pada Senin, 1 Maret 2021 secara resmi menbuka kegiatan Diklat Angkatan 1 Pelatihan Kemesjidan, Zakat, Wakaf dan Tindakan Kelas. Ke-210 peserta itu berasal dari unsur Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Dalam sambutannya, Imam menekankan bahwa Pandemi Covid-19 yang sampai setahun terakhir ini belum juga mau surut dari Indonesia jangan menjadi halangan maupun hambatan untuk kita terus meningkatkan mutu sumber daya manusia. “Kita harus terus memacu peningkatan SDM,” tegasnya dari dalam kabin kendaraan miliknya yang hendak menuju kegiatan lain dari Kementerian Agama.
“Kita mengelola mesjid, zakat, infak dan shodaqoh serta wakaf jangan sampai ketinggalan informasi maupun regulasi. Untuk itulah pelatihan ini sangat penting,” ungkapnya seraya berharap seluruh peserta bisa berpartisipasi secara aktif walaupun dengan metode dalam jaringan atawa daring.
Sementara itu pihak panpel melaporkan bahwa pelatihan kali ini berlangsung sejak 1 Maret hingga 15 Maret 2021, atau berpola 60 jam belajar. Seluruh peserta menginduk pada website yang telah disediakan Pusdiklat dengan mengunduh materi, mempelajari, diskusi dan vidio conference. Pretest dan post test setiap materi kegiatan juga disediakan di PJJ-Web Pusdiklat.
“Pelatihan akan diakhiri dengan on the job training, presentasi dan ujian akhir,” timpal panitia.
Seusai acara pembukaan, kelas wakaf mengikuti BLC atau Building Learning Commitment dengan menggali hal-hal psikis peserta untuk saling kenal, akrab, dan membuat komitmen bersama agar bisa menikmati pembelajaran sampai selesai sekaligus dapat mengembangkannya dalam jejaring networking yang baik. (kan)