Bappeda Kota Pontianak Siapkan Pelaksanaan Penanganan Kawasan Kumuh

2 Min Read

teraju.id, Pontianak – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Pontianak hari ini, Senin (19/12/16) menggelar rapat yang sifatnya penting kepada 39 stakeholder atau pemangku kepentingan dalam rangka pelaksanaan penanganan kawasan kumuh di Kota Pontianak. Rapat ini dipusatkan di Hotel Transera sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Pada undangan yang ditanda-tangani PLH Kepala Bappeda Kota Pontianak, Emi Sulastri, SIP, M.Si bahwa kegiatan akan berlangsung selama dua hari dan agendanya adalah penetapan daerah yang menjadi prioritas pelaksanaan di tahun 2017. Sebab luas lahan kumuh setelah dihitung di Kota Pontianak tersisa lebih kurang 70 hektar. “Walikota Pontianak mengharapkan pada tahun 2017-2018 seluruh wilayah kumuh tersebut telah berubah status menjadi kawasan yang indah, bersih, dan sanitasinya sehat. Inilah yang hendak kita rinci pelaksanaannya bersama dinas maupun instansi terkait,” ungkap Emi.

Di tempat terpisah Walikota Pontianak H Sutarmidji, SH, M.Hum menegaskan bahwa penanganan kota tanpa kekumuhan atau disingkat dengan “Kotaku” adalah program kerjasama antara pemerintah kota dengan pemerintah pusat melalui kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. “Kita sinergikan program penanganan kawasan kumuh ini. Jika mereka membangun turap, maka kita yang membangun jalan serta saluran air PDAM sehingga terwujud sanitasi yang bersih, sehat dan rapi. Termasuk perbaikan rumah-rumah yang tidak layak huni. Anggarannya sudah tersedia,” imbuhnya. (nuris)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.