teraju.id, Pontianak – Minggu pagi ceria. Lalu lalang kendaraan di bilangan Ayani Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terpantau sepi. Guna mengisi aktivitas di hari libur, Kapolda Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH patroli.
Helm, jaket, kacamata hitam ia kenakan. Menyusuri sudut kota mengecek keamanan. Setelah selesai berkeliling, ia datang acara rapat kerja provinsi Ikatan Motor Indonesia Kalbar tahun 2018 & IMI Award 2018 di Hotel Mahkota Kota Pontianak, Minggu, 10 Februari 2019.
Kapolda menilai, dalam rapat kerja ini akan ada maksud dan tujuan atau misi yang akan dilakukan Ikatan Motor Indonesia untuk melakukan sinergi dalam menjalankan kebijakan dan langkah-langkah strategis program tahunan di bidang olahraga, wisata dan pelayanan lain yang berkaitan dengan kendaraan bermotor.
Merupakan penjabaran dari program umum IMI guna mendukung pembangunan daerah Kalimantan Barat yang lebih baik, katanya.
Didi juga menyampaikan hasil Rapim TNI-Polri yang membahas langkah dan strategi dalam bidang keamanan untuk menyongsong tahun 2019 yang merupakan tahun politik karena di dalamnya terdapat agenda nasional yaitu pemilu Pileg dan Pilpres 2019.
Guna melaksanakan dan menjalani kegiatan pengamanan dalam kegiatan tersebut, Polri tentunya tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan kerjasama. Kita bersama agar segala kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Agenda yang saat ini sedang berjalan yaitu Millenial Road Safety Festival 2019 yang akan dilaunching pada 3 Maret secara masif di Kalimantan Barat. Tentunya kegiatan ini ada kaitannya dengan IMI Kalbar, tuturnya.
Ketua Umum Pengprov IMI Kalimantan Barat, Haji Yuliansyah SE, berharap setelah selesainya Rakerprov dan IMI Award 2018 target IMI Kalbar ke 2019 adalah mempersiapkan pembalap untuk PON 2020. Di bidang organisasi dengan merangkul club motor di Kalbar dan siap mendukung kepolisian dengan mensosialisasikan komunitas untuk tertib berlalu lintas dan program generasi milenial, katanya.
Yuliansyah menjelaskan target bidang wisata dengan event touring. Seperti Beek Week dengan mengundang turis asing dan teman provinsi lain untuk datang ke Kalbar. Sehingga, tentu menghasilkan pendapatan daerah, ujarnya. (r/cucu)