in ,

Pengeboran Sumur Desa Nibung, Pembangunan Pos Yandu dan TK di Paloh

WhatsApp Image 2019 07 18 at 10.20.02

teraju.id, Paloh – Kebutuhan akan air bersih di ujung negeri akan segera terpenuhi. Di sejumlah desa di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, misalnya akan dibangun sumur bor. Pada Selasa, 16 Juli 2019, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji SH M.Hum, dan Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Herman Asaribab, mendengar pemaparan Komandan Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya, Letnan Kolonel Czi Ahmad Sapari, soal kegiatan pengeboran yang sedang disaksikan langsung oleh rombongan.

“Target tahun 2019 ada 5 desa Mandiri di Kab. Sambas yaitu Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Desa Kaliau dan Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Tebas, Desa Sakura, Kecamatan Teluk Keramat, Desa Tebas Kuala,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Hingga saat ini sedang dibor dibuat 1 lobang sumur. Mesin bor yang digunakan jenis waterwell drilling dando 6000 menggunakan teknik bor air dan menggunakan udara volume diperkirakan 35 liter/detik dan kedalaman 60 meter.
“Lokasi depan PAUD Angrek Putih, Jalan Raya Nibung Desa Nibung Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas,” ujar

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Pada kesempatan itu juga Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji SH M.Hum, dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH dan Pangdam XII/Tpr berbincang langsung dengan prajurit yang sedang melakukan pengeboran. “Banyak hal yang ditanyakan oleh gubernur terkait teknik pengeboran sampai dengan pengolahan akhir air sebelum didistribusikan kepada warga,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Ada 50 indikator yang dinilai untuk Desa Mandiri, yang terbagi dalam 3 indek yakni: Indek Ketahanan Sosial, Indek Ketahanan Ekonomi dan Indek Ketahanan Lingkungan. Ada 3 Indikator yang berkaitan erat dengan Kepolisian yaitu Pos Keamanan di Desa, Siskamling Warga dan Konflik. Hal itu ditindaklanjuti dengan adanya 2 Pos Kamling di Dusun Perintis dan Dusun Mekar Desa Nibung yang melibatkan Masyarakat dalam Siskamling di Desa Nibung. Dan terdapat 10 orang FKPM dalam penanganan Konflik Sosial. Begitu juga kualitas lingkungan tidak ada pencemaran air, udara, tanah, limbah. Bencana kebakaran hutan dan lahan masih berpotensi di Dusun Nibung namun diantisipasi dengan tanggap becana dengan tersedianya fasilitas Mitigasi/tanggap bencana, dan berbagai indikator lainnya.

Pada kesempatan itu juga Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH beserta rombongan melihat Bhakti Pembangunan Pos Yandu, pembangunan Taman Kanak-kanak, dengan luas gedung 25 x 25 meter. Meninjau Puskesmas Paloh, Gedung Rawat Inap Puskesmas Paloh.

Sementara itu, Camat Paloh, Suhaimi, mengeluhkan warganya sangat kesulitan air bersih pada musim kemarau. Mereka menyimpan persediaan air hujan untuk dikonsumsi. “Desa Nibung jumlah penduduk 2.558 jiwa dengan 723 KK . Dana desa sangat bermanfaat. Melalui dana ADD pembuatan sumur bor pernah dilakukan, namun volume dan kualitas airnya kurang bagus di Dusun Cempaka Desa Nibung,” kata Camat Paloh, Suhaimi. (r/cucu)

Written by teraju

WhatsApp Image 2019 07 18 at 10.18.13

Mengenang Keraton Alwadzikoebillah

WhatsApp Image 2019 07 18 at 10.25.31

Kejahatan Kredit Online, Hati-hati Identitas Diri Anda!