teraju.id, Poernama Valley – Poernama Valley di mana bersarang Kampoeng English Poernama, Binabud Chapter Pontianak dan teraju.id tampak meriah daripada biasanya. 30-an volunteer duduk mengelilingi sajian nasi tumpeng tadi malam, Senin, 11/2/19.
Vita sang pembawa acara dengan gaun cantik yang membungkus tubuhnya menyapa hadirin, bahwa pada kesempatan potong tumpeng ini ada dua mata acara. Pertama selamatan “Bukatrip”, dan kedua merayakan ulang tahun Kampoeng English Poernama ke-6.
Di kesempatan sambutan, pendiri KEP, Nur Iskandar menyampaikan bahwa eksistensi 6 tahun Kampoeng English Poernama telah diakui oleh Binabud Pusat di mana dalam forum Rapat Kerja Nasional di Menara Peninsula Jakarta 8-10/2/19 ditunjuk sebagai pilot project Community Development yang bersifat On Going Content. “Beberapa expert akan dikirim ke KEP melalui Go Global Indonesia Binabud Pusat. Selain KEP, media online teraju.id yang bilingual menjadi pilot project on going content,” kata Nuris disambut applaus volunteer.
Menurutnya, penunjukan tersebut merupakan kepercayaan yang harus menambah semangat volunteer menumbuhkembangkan kreasi di KEP dan teraju.id bersama Binabud Chapter Pontianak.
Nuris juga mengingatkan visi-misi Binabud yakni mengangkat harkat dan martabat serta kesejahteraan penduduk Indonesia maupun dunia dengan dimulainya “Bukatrip” yang dipelopori aktivis KEP/Binabud. “Semoga usaha kreatif ini sukses menanamkan intercultural learning,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif KEP Meiry Dintia Arini di kesempatan yang sama mengingat peran para volunter, terutama di rinya di tahun 2013. Saat itu program eduteinment sangat kentara.
“Saya mengampu siswa kelas lima. Mereka tampil drama dalam Bahasa Inggris,” ingatnya yang saat itu masih merupakan pelajar SMA.
“Bagi saya, KEP tak bisa dipisahkan dengan diri saya,” timpal Belly Satria, Koordinator Public Relation dan Funrising Binabud Chapter Pontianak yang juga baru pulang dari Rakernas Binabud di Jakarta. “Saya ingat pesan Dewan Pembina Kak Asmir Agoes, bahwa kendala, rintangan dan hambatan, jangan sampai menyurutkan langkah. Jika ada satu dua orang yang tidak aktif, tidak mengapa, bisa cari volunteer baru,” ingatnya seraya menambahkan Bukatrip sejalan dengan aktivitas KEP maupun Chapter Pontianak.
Binabud yang baru saja selesai menyelenggarakan Rakernas mempunyai target peningkatan kualitas dan kuantitas siswa mengikuti sending dan hosting serta volunteer di Voldev.
Untuk bidang sending, Chapter Pontianak menurut koordinatornya, Huntung, menargetkan bertambahnya siswa AFS selain YES. Sosialisasi di lebih banyak sekolah maupun kabupaten/kota di Kalbar. Begitupula bidang hosting menurut koordinatornya, Dwi Syafriyanti, akan menerima 5 siswa asing ke Kalbar. Untuk itu persiapan struktur hosting perlu disolidkan lebih mantap lagi.
“Hal itu adalah tugas berat yang mesti kita pikul secara bersama-sama. Namun menjadi ringan dengan kebersamaan,” timpal Dwi.
Dikatakannya, KEP menjadi organisasi komunitas yang seksi. Hal ini dikarenakan sistem recruitmen dan pengembangan kapasitas individu sangat jelas di level lokal, nasional bahkan internasional. Model ini menjadi kelebihan bagi KEP bersama Binabud Chapter Pontianak sebagai perwakilan AFS Internasional via Binabud Pusat. (kan)