Dampak Positif MPLS Daring Yang Resmi Diterapkan Jawa Barat

2 Min Read

teraju.id, Chapter Sumedang – Tahun pelajaran 2020/2021 jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dimulai, Senin (13/7/2020).

Sama seperti tahun sebelumnya, para siswa baru mengawalinya dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hanya saja, di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, kegiatan MPLS ini dilakukan melalui daring atau online..

Hal tersebut sesuai dengan adanya surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Jawa Barat tahun ajaran 2020/2021.

Adapun kegiatan MPLS direncanakan akan berlangsung selama tiga hari. Oleh karena itu, setiap sekolah diwajibkan untuk menyajikan video yang berisi tayangan mengenai profil sekolah, sarana dan prasarana hingga tata tertib sekolah.

Salah satu peserta MPLS di SMAN Cimanggung, Alisa Putri Maharani berpendapat bahwa MPLS yang dilakukan secara daring ini banyak positifnya.

“Lebih enak daring sih karena gak usah ribet bikin macem macem dan bawa apapun ke sekolah. Intinya memudahkan lah,” ungkapnya saat diwawancarai via online.

Namun, pada hari pertama MPLS para peserta hanya diperintahkan untuk mengunduh aplikasi Edubox dan Camscanner untuk digunakan di hari berikutnya.

“Tadi sih, cuman disuruh download aplikasi Edubox sama Camscanner katanya buat keperluan besok,” tambahnya

Selain memudahkan, lanjut Alisa, MPLS yang dilakukan secara daring ini meghindarkan para peserta MPLS dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena gak dilaksanain di sekolah, aku malah lebih tenang sih karena menghindarkan kita sebagai peserta dari perpeloncoan atau bullying ditambah juga tadi pemateri nya langsung oleh guru.”(wir)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article