teraju.id, Pontianak – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar Dr HM Zeet Hamdy Assovie menanggapi serius peristiwa pelemparan botol bersumbu api (molotov) ke vihara Kota Singkawang, dini hari kemarin, 14/11/16. FKPT Kalbar mengutuk pelaku yang memprovokasi keadaan Singkawang yang selama ini aman.
FKPT Kalbar mengajak semua elemen masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan keamanan. Ada tiga point penting yang pernyataan FKPT Kalbar menyikapi bom molotov di Singkawang dan Samarinda.
Pertama, bahwa jaringan terorisme terus meluas sehingga seluruh elemen masyarakat mesti merapatkan barisan. Teroris mencuri perhatian dengan meledakkan bom di tempat-tempat tak terduga seperti Gereja Oikumene Samarinda, Minggu, 13/11/16.
Kedua, Kalbar sebagai bagian Kalimantan berdasarkan riset FKPT “rejected” pada ideologi kekerasan, namun rentan pelintasan pelaku terorisme.
Ketiga, pilkada serentak seperti Singkawang dan Landak sejauh ini kondusif. Pilkada adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Kita kawal jangan disusupi anarkisme maupun terorisme.