teraju.id, Pontianak – Hujan yang mengguyur persada bumi “khaTULIStiwa” sejak sore hingga malam tak menyurutkan ribuan jamaah hadir ke acara Kalbar Bershalawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, Sabtu, 13/10/18. Kegiatan yang mengusung tema “Indahnya Kebersamaan dalam Keberagamaan” ini berlangsung di Taman Alun Kapuas Kota Pontianak sejak pukul 20.00.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH turut hadir di sana bersama Walikota Pontianak dan yang mewakili Gubernur dan Pangdam XII/Tanjungpura.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menyampaikankan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara Kalbar Bershalawat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Tuhan YMK yang telah diberikan, dalam bentuk terciptanya rasa aman, damai dan tentram bagi penduduk Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak.
“Walaupun di dalamnya terdapat berbagai macam suku, agama dan budaya, alhamdulillah penduduk Kalimantan Barat paham dan mengerti akan indahnya kebersamaan dalam keberagaman. Tentunya sesuai dengan tema kegiatan pada malam ini,” tuturnya.
Sebagai indikator kebersamaan dalam keberagaman ini, menurut Kapolda, pada kegiatan Pilkada Serentak 2018 wilayah Kalbar ditetapkan sebagai wilayah paling rawan.
“Alhamdulilah pada pelaksanaannya menjadi daerah yang paling aman, lancar, damai, kondusif dan sukses. Tentunya ini tidak luput dari kerjasama dan partisipasi semua pihak, termasuk hadirin para jamaah di sini, yang mengerti makna indahnya kebersamaan dalam keberagaman.”
Sebelum mencapai puncak pesta rakyat yang akan dilaksanakan secara serentak pada 17 April 2019 nanti, Kapolda menyerukan, agar mulai saat ini melalui zikir dan shalawat bersama kita jadikan Kalbar sebagai percontohan bagi provinsi lain di dalam melaksanakan Pemilu 2019 menjadi daerah yang paling aman, paling damai, paling elegan, paling mantap, serta paling tertib dan paling bermartabat di Indonesia. (r/cucu)