teraju.id — Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat akan menyelenggarakan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII di Sekadau November 2018. Rapat panitia dilaksanakan di Balai Kerja Rumah Melayu, Pontianak, Jumat (4/8/18).
Ketua Umum MABM Kalbar Prof. Dr. H. Chairil Effendy memberikan beberapa catatan untuk panitia. Chairil mengingatkan sebagai penyelenggara harus mempersiapkan penyelenggaraan sebaik-baiknya.
Ada beberapa tangkai lomba yang akan dilaksanakan dalam FSBM XII. Lagu Melayu dan VG. Lagu Melayu. Seni hadrah dan tari jepin, syair Melayu, berbalas pantun dan bertutur, merias pengantin, rancangan motif, peragaan busana dan bujang dara, sampan bidar, pangkak dan uri gasing, seni pencak silat. MABM juga mengadakan seminar, stand pameran, pawai kendaraan, eksibisi upacara adat Melayu, eksibisi masakan Melayu, dan permainan tradisional lokal.
Sejauh ini persiapan teknis sudah dilakukan oleh panitia lokal MABM Sekadau. Panitia MABM Kalbar bersifat melakukan pendampingan. Pertemuan MABM Kalbar dan panitia lokal di Sekadau beberapa kali dilaksanakan.
“Perhatikan persiapan kita semua. Termasuk penilaian dan juri untuk cabang lomba yang tidak terukur. Sehingga tidak menimbulkan masalah,” ingatnya.
Ketua Panitia MABM Kalbar, Dr. Ali Daud dalam pertemuan itu memperkenalkan panitia. Dia minta kerja sama semua panitia untuk mempersiapkan rencana kegiatan di bidangnya masing-masing.
Ali juga menjelaskan tentang tugas yang perlu dipersiapkan panitia, misalnya: bahan untuk teknikal meeting, dewan juri, dll. (yus)