Teraju News Network – Majelis Adat Budaya Melayu membahas naskah akademik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalbar tahun 2022 di Balai Kerja, Jumat, 12/2/21. Hadir 20 peserta dengan berbagai latar akademik dan profetik.
Acara yang dihantarkan Dr Hermansyah yang juga Ketua Ikapi Kalbar cum akademisi IAIN menyampaikan data Bappeda Provinsi. Pengantar itu diulas per masalah krusial oleh Ketua MABM Prof Dr H Chairil Effendy, MS. “Kita tidak berdiskusi soal detail anggaran, tetapi solusi alternatif pada hal krusial sesuai aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Bidang pertanian dan infrastruktur dikupas mantan Kadis Pertanian Ir H Hazairin, MS serta Purek I Untan Dr H Radian.
Bidang pendidikan dan IPM diulas Kepala Sekolah, Abriyandi, M.Pd. Termasuk masalah politik dikupas Ketua Nasdem Kota Dr Firdaus Zarin serta DPD PAN Kota Zulfidar Zaedar Mochtar.
Contoh pembangunan infrastruktur Ayani diulas sebagai cermin pro dan kontra. Kendati dikritik, namun dipuji.
Sinkronisasi RPJMD 2022 didorong praktisi Heri Bastaman sebagai tokoh asal Kota Singkawang. “Singkawang terkenal dengan wisatanya. Mesti kuat infrastruktur agar menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.”
Keadaan laut Kalbar juga disentuh dalam diskusi RPJMD 2022. Termasuk perbandingan kemajuan Jiran. (kan)