Teraju News Network, Pontianak – Catatan Akhir Tahun mengangkat tema aktual Keadilan, Diskriminasi Hukum, Tindak Pidana Korupsi, HAM, dan Reaktualisasi Norma Hukum. Demikian sebagaimana dilansir Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak sebagai penggagas kegiatan bernas virtual ini, Anshari Dimyati, SH, MH.
Menurut pria yang akrab disapa Aan ini, 2020 menjadi tahun yang berat dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dimana berkelindan kasus penegakan hukum di Indonesia dengan segala kepentingan di dalamnya melibatkan penegak hukum itu sendiri, pejabat tinggi negara, dan lainnya. Kasus demi kasus kian banyak, kepercayaan mayarakat kian turun, index korupsi demikian meningkat.
“Akhir tahun 2020 ini ditutup dengan pengesahan Omnibus Law sebagai rangkaian solusi pemerintah dalam menyederhanakan regulasi (Undang-undang), perizinan, dan lainnya. Aspek ketenagakerjaan, tanah (agraria), tindak pidana korupsi, administrasi negara, dan lainnya ikut mendapatkan implikasi nyata atas disahkan Undang-undang Omnibus Law ini. Masyarakat tidak sedikit yang berkeberatan atas regulasi tersebut karena dianggap merugikan, utamanya masyarakat kecil atau miskin,” ujarnya.
Kebijakan-kebijakan yang hadir di tengah masyarakat di tahun ini juga, menurutnya memperlihatkan indikasi kepentingan oligarki yang ingin mempertahankan kekayaan melalui kekuasaan. Membawa demokrasi Indonesia pada titik krusial, karena persaingan politik merebut kekuasaan melalui Pemilu atau Pilkada di Indonesia, tak ayal banyak kasus sengketa pemilu atau pilkada yang menunjukkan berbagai kecurangan dalam pesta demokrasi tersebut.
Banyak kasus lain yang menjadi catatan penting penegakan hukum di Indonesia di tahun 2020. Seperti penegak hukum yang menyalahgunakan kewenangan dalam penegakan hukum di Indonesia, yang tidak habis diberantas. Tentang kasus Djoko Tjandra, yang mencoreng dunia penegakan hukum Indonesia, kemudian pula melibatkan Jaksa Pinangki. Tak cukup disitu, tentang penegakan hukum hak asasi manusia menjadi catatan buruk yang muncul dan belum terselesaika hingga sekarang. Seperti simpang siur kasus Penembakan 6 Anggota Laskar FPI, menjadi perhatian banyak pihak bahkan dunia internasional.
Tentang Hak Asasi Manusia ini menjadi penting sebagai gambaran keseriusan Pemerintah dalam mengangkat hak, harkat, dan derajat hidup masyarakat Indonesia. Tentang kasus tindak pidana korupsi anggaran bantuan Covid 19 yang melibatkan Mensos dan kasus Eddy Prabowo tempo hari terkait kasus ekspor benih lobster kemudian mengejutkan masyarakat Indonesia di tengah keprihatian dan kesulitan-kesulitan masa pandemi yang belum berakhir.
Kasus-kasus ini menjadi catatan penting pula yang menggambarkan bagaimana buruknya moral pejabat tinggi negara kita hari ini. Di sisi lain masih banyak yang terjadi dan dapat diulas sebagai rangkuman catatan akhir tahun bagaimana penegakan hukum kita pada tahun 2020, seperti bagaimana realitas dan konsistensi penegakan hukum kasus pelanggaran Covid 19, soal pengadaan vaksin di masa pandemi, tentang kasus lingkungan di Indonesia, tentang kasus disintergrasi bangsa (kasus Papua, dan lainnya), tentang kasus Harun Masiku, tentang Kasus Ujaran Kebencian (Hate Speech, Bullying, Hoax), tentang penggunaan dan peredaran gelap narkotika, human trafficking, tindak pidana pencucian uang (tppu) – money laundry, dan banyak kasus lainnya yang terjadi di Indonesia.
Dengan begitu banyaknya kasus-kasus dalam tahun 2020 seperti gambaran di atas, maka penting untuk dirangkum dalam sebuah Kuliah Umum bertajuk “Catatan Akhir Tahun Penegakan Hukum di Indonesia 2020” di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan mengundang narasumber ahli yang berkompeten untuk menjelaskan realitas penegakan hukum tersebut.
Kuliah Umum FH UM Pontianak: Catatan Hukum Akhir Tahun di Indonesia 2020 akan mengulas tentang realitas penerapan dan penegakan hukum, keadilan, diskriminasi hukum, tindak pidana korupsi, HAM, dan reaktualisasi norma hukum dalam sudut pandang akademik! Dan tentang resolusi serta rekomendasi yang harus dihadapkan kepada masyarakat akan realitas tersebut di tahun mendatang!
Ikuti Kuliah Umum atau virtual meetingnya! via Aplikasi ZOOM Meeting, pada:
🗓 Senin, 28 Desember 2020
🕙 13:00 – 16.00 WIB
💻 Catatan Akhir Tahun Penegakan Hukum di Indonesia 2020 (Tentang Keadilan, Diskriminasi, Hukum, Tindak Pidana Korupsi, HAM, dan Reaktualisasi Norma Hukum)
Narasumber:
☑️ Prof. Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LLM.
(Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada)
☑️ Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.H.
(Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta & Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
Sambutan:
☑️ Dr. Doddy Irawan, S.T., M.Eng.
(Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak)
Pengantar:
☑️ Anshari, S.H., M.H.
(Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak)
Moderator:
☑️ M. Fajrin, S.H., M.H.
(Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Pontianak)
Pelaksanaan tempat/Perangkat, Zoom Meeting:
https://us02web.zoom.us/j/8561764571?pwd=ZEZ1V0YrMk96ZDI1eXpmMGZNaXJDQT09
Meeting ID: 856 176 4571
Passcode: FHUMP
Live Streaming:
Official YouTube Channel: Fakultas Hukum UM Pontianak
=======================
By: Fakultas Hukum UM Pontianak
Website: hukum.unmuhpnk.ac.id
FB & YouTube: Fakultas Hukum UM Pontianak
Instagram: @fh.umpontianak