teraju.id, Yogyakarta – Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) menyeleksi film pendek terbaik dengan tema deradikalisasi di Yogyakarta.
Kepastiansiapa pemenang dari 10 finalis yang tersaring dari 500-an karya di meja panitia dengan keterlibatan SMA/sederajat dilakukan malam hari ini, Jumat, 8/12/17. Hadiah utama puluhan juta rupiah berikut bingkisan.
Dari Kalbar, satu tim film pendek berhasil menembus final. Tepatnya karya berjudul Sang Saka dari SMAN 4 Kota Pontianak. Hanya saja, dari banyak kru yang mengerjakan film pendek tersebut, hanya seorang yang difasilitasi BNPT untuk tampil di babak final.
Pelajaryang bersangkutan tampil presentasi di hadapan tim juri. Pelajar yang lolos babak final juga dilatih kembali membuat film selama hampir seminggu di Jogja.
“Saya sudah lima hari di sini. Kemarin kegiatan dipusatkan di Swiss Belinn Hotel. Hari ini kami pindah di Eastparc untuk acara puncak Anugerah Indonesia Damai,” ungkap Ryan, dari SMAN 4 Pontianak.
Ryan didampingi guru pembina dari SMAN 4. “Bu guru berada di hotel lain. Insya Allah ikut bergabung di acara puncak nanti malam,” kata Ryan.
BNPT menyelenggarakan lomba film pendek bertema deradikalisasi sejak dua tahun terakhir ini. Siswa-siswi kreatif dilatih membuat film pendek. Pelatihan dilakukan bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di seluruh provinsi di Indonesia. Hasil karya mereka ditantang dengan lomba bertaraf nasional. Seperti yang diikuti siswa-siswi SMAN 4 Pontianak.