Oleh: Ridwan Rosdiawan*
Kegiatan bertajuk “Sinergi Damai dari Kalimantan Barat untuk Indonesia” akhirnya sukses diselenggarakan pada tanggal 16 Nopember 2019 di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak. Acara yang mempertemukan berbagai elemen penggerak harmoni kebangsaan dan perdamaian di Kalimantan Barat diprakarsai oleh BNPT, FKUB Prov. Kalbar, IAIN Pontianak dan Forum Peduli Ibu Pertiwi. Turut terlibat aktif juga sebagai penyelenggara adalah Prodi SAA IAIN Pontianak, FKPT Prov. Kalbar, Aliansi Media Siber Indonesia, Rumah Literasi FUAD IAIN Pontianak, Kampoeng English Poernama dan lembaga lain yang tergabung dalam konsorsium Pusat Media Damai.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., dan Utusan Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Drs. H. Alfian, MM., Kepala Badan Pembinaan SDM Provinsi. Perwakilan dari pihak pemangku keamanan provinsi juga turut mensukseskan kegiatan tersebut. Kepolisian Daerah Kalbar mengutus Irwasum Brigjen Pol. Andi Musa dan Kodam XII Tanjungpura mewakilkan kehadirannya pada Pasahli Pangdam XII/Tpr Bidang Ekonomi, Kol. Inf. Asep Nurdin. Dari Forum Kerukunan Umat Beragama, Ketua FKUB Prov. Kalbar Dr. Ismail Ruslan hadir bersama jajaran pengurusnya yang merupakan pimpinan ormas 6 agama formal. Sedangkan dari tingkat Kabupaten dan Kota, tampak perwakilan dari FKUB Kota Pontianak, FKUB Kab. Kubu Raya dan FKUB Kab. Sambas. Elemen-elemen pemuda aktivis perdamaian pun tak mau ketinggalan mengambil peran. Perwakilan dari Satu dalam Perbedaan (SADAP), HMPS Prodi SAA, Sinau Institute, CARAKA Khatulistiwa juga turut menghangatkan suasana. Bahkan, perwakilan siswa SMA yang terkoneksi dalam jaringan Harmoni Sejak Dini Juga tampak di tengah forum. Utusan Dosen dan Mahasiswa dari perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKATN), Universitas Nahdhatul Ulama, dan Darul Ulum juga turut hadir.
Sebelum pembukaan, perwakilan mahasiswa SAA menampilkan seni Monolog. Setelah seluruh peserta menyanyikan Lagu IndonesiaRektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA selanjutnya menyampaikan welcome speech penguatan moderasi dan inklusifisme yang sangat inspiratif. Acara masuk ke sesi pemutaran film pendek FKUB yang berjudul “Merajut Damai di Bumi Khatulistiwa” yang dilanjut dengan annotasi film yang disampaikan oleh Ka. Kanwil Kemenag Kalbar dan seremoni penghadiahan jas oleh ketua FKUB Kalbar kepada Ka.Kanwil. FKUB Kalbar juga memberikan beasiswa studi Mahasiswa melalui penandatangan kerjasama dengan prodi SAA IAIN Pontianak. Gubernur Kalbar menyampaikan pesan tertulisnya mengenai pentingnya penguatan persatuan dan damai di Kalbar yang dibacakan oleh Kepala BPSDM. Sebelum ditutup doa, acara tersebut menyajikan seni “Tundang” melayu yang ditampilkan oleh perwakilan Mahasiswa Prodi SAA IAIN Pontianak dan berhasil menghangatkan mood hadirin.
Acara sinergi kemudian berlanjut ke sessi berikutnya yaitu berupa prosesi pemilihan duta damai Kalbar yang akan berlangsung hingga Minggu Esok Hari. Sementara, elite forkopimda dan FKUB melakukan acara ramah tamah yang belanjut dengan FGD inventarisasi masukan saran dan saran dari berbagai stakeholder.(* [Ketua Jurusan Perbandingan Agama IAIN Pontianak)