teraju.id, Sui Jawi – Pada sore tanggal 17 Agustus 2017 hari raya kemerdekaan Indonesia di Pontianak, Kalbar, mencapai puncak keramaian dengan pertandingan panjat pinang di daerah sekitar sungai Jawi.
Aspek panjat pinang yang paling unik untuk Pontianak, sebuah kota dengan banyak sungai, adalah tradisi ini untuk berlangsung di sungai dangkal, seperti di sungai Jawi. Salah satu keuntungan adalah jika para peserta jatuh, air sungai akan melembutkan impaknya.
Panjat pinang bisa ditemui di seluruh nusantara. Para peserta, kebanyakan laki-laki, memanjat sebuah pohon pinang untuk mengambil bendera indonesia dari ujungnya. Selain pohon pinang kini pohon bengkirai juga dipakai dimana barangnya dioles dengan oli untuk membuat kompetisi lebih susah. Pada bagian ujung tergantung hadiah-hadiah menarik yang bisa ditangkap.
Asal-usul tradisi ini bisa dilacak sejak jaman Belanda. Untuk mendemonstrasi tujuan mereka untuk kemerdekaan, orang-orang Indonesia memanjat tiang bendera dan merobek warna biru dari bendera Belanda, sehingga hanya merah-putih yang tersisa. demikian merah-putih menjadi warna bendera Republik Indonesia. (Luna)