teraju.id, Singkawang – Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang anak kelas 2 Sekolah Dasar sebut saja namanya T, sebagai korban kekerasan seksual di Sanggau, kali ini Lorenzo Fernando alias Nando seorang anak laki laki usia 4 tahun tewas dicekik oleh pengasuhnya Yul ( 24 th).
Menurut Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Suhadi Sw, peristiwa itu terjadi minggu lalu 11/9/16, di rumah Pelaku Jalan Pulau Natuna no 53 B Rt 17 Rw 7 Kelurahan Pasiran Singkawang Barat. Ketika itu korban rewel menangis ingin buang air besar, sementara itu pelaku Yul sedang menikmati rokok. Pelaku lalu membuka baju korban dan diantar ke kamar mandi, ketika di kamar mandi korban masih rewel, akhirnya pelaku menyulut tangan kiri korban dengan rokok sebanyak dua kali dengan harapan korban diam tidak menangis. Alih-alih diam, tangisan sang anak semakin keras karena merasa kesakitan .
Untuk menghentikan tangisnya pelaku Yul menyekik leher korban dengan posisi tangan kanan pelaku di depan dan tangan kiri di belakang. Selang beberapa menit korban langsung terjatuh membentur lantai kamar mandi dan korban terdiam.
Selanjutnya pelaku Yul menyiram korban dengan air menggunakan gayung sebanyak tiga kali supaya korban bangun, namun ternyata korban tidak sadarkan diri. Pelaku panik dan lari keluar rumah sebentar, kemudian masuk lagi ke rumah dan membawa korban ke rumah sakit Harapan Bersama Singkawang, namun jiwa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia.
Berdasarkan otopsi pada tubuh korban ditemukan adanya tanda tanda lebam di bagian leher, ada bekas luka sulutan rokok sebanyak dua titik di lengan sebelah kiri, ada tanda merah di atas kemaluan, ada bekas lebam di bagian tulang rusuk sebelah kiri. Penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen.
Menurut Suhadi, pengungkapan kasus ini agak lambat karena Pihak Polres Singkawang menunggu kedatangan orang tua korban yg sedang bekerja di negeri jiran Malaysia, “Setelah orang tua korban mengijinkan pihak kepolisian untuk melakukan otopsi, kepolisian langsung bertindak cepat, kordinasi dengan pihak rumah sakit dan hasilnya penyebab kematian korban Lorenzo Fernando alias Nando diidentifikasi karena kekurangan oksigen.”
Bertitik tolak dari hasil otopsi itulah polisi langsung melakukan interogasi kepada Yul, dan akhirnya ia mengakui membunuh korban karena rewel dan mengganggu kenikmatannya merokok. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini Yul diamankan di Polres Singkawang.