teraju.id, Pontianak – Asosiasi Guru Sejarah Seluruh Indonesia (AGSI) mempersembahkan kegiatan webinar nasional dengan tema “Menguak Tabir Sultan Hamid II dalam Perjalanan Sejarah Bangsa” pada peringatan Dekrit Presiden 5 Juli 1959-5 Juli 2020. Webinar dalam situasi trending topik nasional tentang apakah Sultan Hamid II yang merancang lambang negara dan arsitek pengakuan kedaulatan Indonesia di ajang perundingan Konferensi Meja Bundar (1949) layak disebut pahlawan nasional atau justru penghianat negara?
Presiden AGSI, Sumardiansyah Perdana Kusuma kepada teraju.id mengatakan sebelumnya dia telah mendapatkan persfektif sejarah dengan kegiatan Arung Samudera bersama Kemendikbud ketika menjadi mahasiswa berrestasi nasional dan mengunjungi Kesultanan Qadriyah Pontianak dalam rangkaian Arung Samudera ke Matan-Tanjungpura-Ketapang. Dalam perjalanan sejarah bangsa itu diketahui lambang negara Garuda Pancasila adalah karya Sultan Ke-7 Pontianak, Sultan Hamid II Alqadrie.
“Asosiasi Guru Sejarah Indonesia akan menggelar webinar tentang Sultan Hamid II yang kini sedang menjadi trending topik nasional berlatar sejarah. AGSI adalah organisasi profesi yang bersifat netral dan tidak akan terlibat dengan kemelut pengkhianat atau pahlawan, tapi akan menilai sendiri secara objektif, proporsional, dan bijak mengenai kiprah para tokoh dalam sejarah Indonesia,” ungkapnya via WA, Jumat, 3 Juli 2020.
Katanya, webinar AGSI telahmengangkat tema-tema konstekstual. Tujuannya memberikan pemahaman kepada publik bahwa sejarah akan selalu aktual dan sejarah harus menjadi referensi dalam setiap nafas kehidupan kita yang perjalanannya melintasi ruang dan waktu. Sejarah juga harus menjadi panduan dalam kita menentukan arah perjalanan bangsa, masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
AGSI, lanjutnya memiliki semangat untuk menjadikan diri sebagai sebuah gerakan intelektual yang mengambil peran aktif dalam mengembangkan kompetensi profesionalisme serta harkat martabat Guru Sejarah. “Webinar ini dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran sekaligus bahan pengayaaan bagi Guru dan Siswa dalam memahami secara lebih utuh, di mana berbagai tema sejarah baik teks maupun konteks, melalui ruang dialog akademik, bertumpu pada sumber-sumber sejarah, serta diperkaya dengan pendekatan multidimensional untuk menghadirkan pikiran dan kesadaran sejarah melalui pembelajaran di ruang-ruang kelas.”
Webinar Nasional Kesejarahan kali ini akan dipandu oleh dirinya selaku Presiden AGSI dengan menghadirkan Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie IX (Sultan ke-9 Pontianak, Kalimantan Barat) dan serta para narasumber kompeten lainnya. Mereka adalah Dr. Mohammad Iskandar (Sejarawan), Turiman Faturahman Nur, S.H., M.H. peneliti sejarah lambang negara, Dr. Rusdhy Husein (Sejarawan dan pernah duduk di Dewan Gelar), dan Anshari Dimyati, SH., M.H. Ketua Yayasan Sultan Hamid II.
Peserta dari jajaran Pengurus dan Anggota AGSI Pusat dan Daerah Se-Indonesia yang diperkirakan 1000-2000 akan mengikuti kegiatan ini. Juga Guru Sejarah dan IPS se-Indonesia. Dosen Mahasiswa dan Sejarawan maupun Pemerhati Sejarah. Pelajar dan Masyarakat Umum juga diperkenankan masuk ke webinar ini.
Webinar aktual ini diselenggarakan pada: MINGGU, 5 JULI 2020. Jam 09.00 WIB / Jam 10.00 WITA / Jam 11.00 WIT.
Fasilitas kepada setiap peserta adalah e-sertifikat dan Materi yang bisa dishare via softcopy. Registrasi Peserta (free) melalui Link : http://gg.gg/Webinar_AGSI_SultanHamidPENTING juga diketahui Tautan Gabung WAG: (PILIH SALAH SATU GRUP SAJA).
#Grup-1 https://chat.whatsapp.com/G3xPCmacecV5ecgz03E3hY.
#Grup-2 https://chat.whatsapp.com/JqwGQQcR9JGJyQeUh6Eh64
#Grup-3 https://chat.whatsapp.com/EskCLYB56QC9E6A8YGWMv7
#Grup-4 https://chat.whatsapp.com/KN6WarV0ymdJW0aGigny4b
#Grup-5 https://chat.whatsapp.com/BeDrL9pmQVJEJgrj11WA0K
#Grup-6 https://chat.whatsapp.com/EM2FC05nGM92bNJUM4xZNw
#Grup-7 https://chat.whatsapp.com/FQKgClhCedlKJ44IjJVfWz
Join the webinar: @ ZOOM MEETING (500 peserta) dan Live Streaming Chanel YouTube Asosiasi Guru Sejarah Indonesia dan teraju.id (live streaming).
Host: Dimas 0818-0721-7506. Publikasi Wahyudi 08157980977. Dian Aristia M 0812-5717-4499.
Narahubung E-Sertifikat : Taufiq Harpan 0896-5955-6569 Dian Eka 0856-5406-1831. Endar Priyo 08125089818 (kan)