Oleh: Ambaryani
Entah sudah berapa lama saya tidak ke bandara Supadio Pontianak. Lupa kapan terakhir ke sana. Yang jelas, saat saya menjemput suami yang dijadwalkan landing pukul 21.00 dari Jakarta, Rabu 22 Nopember 2017 saya pangling.
Selama ini saya hampir seminggu 2 kali melintasi jalan di depan bandara. Karena tempat tugas di Kubu. Tapi hanya sebatas lewat di ujung jalan A. Yani sana. Tidak pernah masuk.
Dan saat harus masuk, saya sempat bingung. Saya ikut saja jalan yang pernah saya masuk dulu. Jalan utama pertigaan ujung A. Yani 2. PD saja. Merasa sudah tahu.
Setelah sampai ke depan bandara, saya mumet. Cari-cari pintu masuk parkir, tidak ketemu. Saya ikuti saja jalannya, lurus terus. Tidak ketemu. Malah jalan buntu.
Kemudian saya berhenti sejenak. Mengamati motor, mobil yang keluar masuk parkiran. Baru saya agak dapat bayangan. Di mana pintu masuknya.
Rupanya sudah beralih. Tidak di posisi dulu lagi. Jalan utama, tidak lagi digunakan untuk lalu lalang motor mobil masuk bandara.
Saya memastikan hasil hipotesa sementara saya, dengan bertanya pada satpam yang sedang berjaga. Baru saya temukan jawaban pastinya.
Langsung saya putar arah. Dan ketemu. Setelah sampai di parkiran, saya tambah takjub. Wajah bandara di malam hari, mempesona. Cahaya lampunya membuat bangunan itu menawan. Sudah banyak beda.
Pantasan, banyak -teman yang tertarik foto di Bandara dan diposting di social media. Ternyata ini toh yang membuat lensa camera on. (*)