in

5 Aplikasi Telemedicine Anjuran Pemerintah Selama #SocialDistancing

WhatsApp Image 2020 04 17 at 21.03.08

Oleh : Filisianus Richardus Viktor

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini tentunya menjadi suatu hal yang menguntungkan baik dalam memberikan solusi hingga memecahkan masalah yang ada. Presiden Jokowi Widodo di Istana Negara, Senin (2/3/2020), pertama kalinya menyampaikan masuknya COVID-19 ke Indonesia. Semenjak itu, banyak kebijakan baru pemerintah yang muncul, termasuk di bidang kesehatan.

“Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) memanfaatkan telemedik yang berbasis internet untuk memberikan beberapa pelayanan terkait virus Corona dan penyakit COVID-19,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3/2020).
Menurut Agus, ada 12 platform telemedik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi, yakni DokterSehat, Alodokter, Halodoc, SehatQ, KlikDokter, Good Doctor Technology Indonesia, ProSehat, Link Medis Sehat, Klinikgo, Perawatku.id, Aveecena, dan Docquity.

Sama halnya dengan Presiden Jokowi, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan (berobat online) melalui aplikasi telemedicine. “Orang tidak perlu bertemu dengan dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit, tetapi bisa konsultasi kesehatan lewat (aplikasi) telemedicine,” kata Jokowi saat memberi keterangan pers terkait penanganan COVID-19, di Istana Merdeka, Selasa (24/3/2020).
Presiden Jokowi Widodo mengatakan pemerintah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi penyedia layanan dan aplikasi telemedicine. Dengan demikian, masyarakat tak perlu datang ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi kesehatan.

Ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka penularan COVID-19. Masyarakat melalui aplikasi telemedicine dapat berkonsultasi dan mendapatkan resep obat dari dokter tanpa perlu ke klinik atau rumah sakit.

Menanggapi anjuran tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi telemedicine untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam hal kesehatan selama masa #socialdistancing. Terdapat lima (5) aplikasi telemedicine yang telah bekerja sama dengan Kemenkes RI. Setiap aplikasi tersebut sudah dilengkapi dengan berita dan konsultasi online gratis mengenai COVID-19, antara lain:

1. KlikDokter dari Kalbe

Berawal dari website(2008), akhirnya anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, perusahaan farmasi di Indonesia ini meluncurkan aplikasi mobile pada Juni 2015. Keunggulan aplikasi ini adalah menawarkan konsultasi kesehatan 24 jam secara gratis dengan lebih dari satu dokter umum yang berbeda. Respon dokter dalam proses konsultasi dinilai cepat karena dokter yang tergabung benar-benar di ‘hier’ atau dipekerjakan oleh Kalbe Farma. Namun, sayangnya kita tidak dapat memilih dengan dokter mana kita akan konsultasi, dokternya dipilih secara acak.

Kekurangan yang ditemui dalam aplikasi ini ialah sistem pengoperasian yang cukup lambat. Walaupun respon dokter terbilang cepat tetapi memakan proses yang cukup lama hingga mendapatkan dokter yang akan melayani keluhan pengguna.

Ketika menelusuri isi aplikasi Klikdokter, terdapat kumpulan artikel kesehatan yang ditulis oleh dokter dengan profil yang jelas. Terdapat direktori dokter umum dan spesialis beserta jadwal dan tempat praktiknya. Tidak hanya itu, informasi mengenai nama penyakit serta obat-obatan yang diurutkan sesuai abjad juga dapat dilihat dalam aplikasi ini.

Aplikasi ini juga dilengkapi oleh kalender kesuburan dan kehamilan yang akan membantu pengguna wanita dalam mengetahui masa subur atau perkembangan janin dengan mudah.
Bekerjasama dengan Kemenkes RI dan BNPB, pengguna juga bisa chat langsung untuk menanyakan seputar virus Corona.

2. Alodokter

Alodokter terlebih dahulu hadir dalam bentuk website (2014) yang menyediakan berbagai informasi seputar penyakit, obat, healthy lifestyle, dan keluarga. Tidak perlu takut mengenai hoaks karena tercantum nama penulis yang mayoritas berprofesi sebagai dokter di bawah artikel yang diunggah. Hal ini membuat Alodokter dinilai reliable untuk mencari infp seputar kesehatan.

Tidak hanya website, Alodokter kemudian berkembang menjadi aplikasi dengan slogan, “Alodokter: Chat Bersama Dokter”. Aplikasi ini mempermudah pengguna untuk menghubungi dokter dalam bentuk chat. Pengguna bebas memilih untuk konsultasi dengan dokter di dalam maupun luar negeri.

Tersedia banyak dokter umum dan spesialis. Namun, ketika ingin berkonsultasi, pengguna harus membayar biaya yang telah ditentukan. Dokter umum dikenakan biaya Rp5.000,- sedangkan untuk dokter spesialis dikenakan biaya Rp 15.000,- yang bisa dibayar menggunakan kartu kredit, transfer bank (virtual account), dan yang paling mudah yaitu GoPay. Akan tetapi, terlepas dari konsultasi berbayar, Alodokter telah menyiapkan dokter umum yang bisa ditanyai setiap hari tanpa bayaran atau gratis.

3. Halodoc

Berdiri sejak 2016, Halodoc mirip dengan aplikasi telemedicine lainnya yang menawarkan kemudahan konsultasi online. Tampilan aplikasinya simpel dan mudah digunakan. Fiturnya juga sudah tergolong lengkap, diantaranya: chat online dengan dokter terpilih (umum ataupun spesialis), koleksi artikel kesehatan, belanja obat menggunakan resep secara online dan dapat diantar langsung dengan layanan gojek, booking kunjungan ke rumah sakit pilihan serta booking tes laboratorium di lokasi yang diinginkan. Berbeda dengan aplikasi lain, salah satu kelebihan Halodoc adalah dapat berintegrasi dengan asuransi kesehatan yang dimiliki pengguna. Terdapat juga fitur Wallet Halodoc untuk pengisian saldo yang akan digunakan pada aplikasi.

Konsultasi online pada Halodoc tidak gratis melainkan berbayar. Biaya konsultasi dimulai dari Rp 15.000,- dan Rp 25.000,- untuk dokter umum, sedangkan untuk dokter spesialis sebesar Rp 50.000,-. Namun, pada masa pandemi virus Corona (dilihat pada 17/4/2020), Halodoc memberikan keringanan berupa diskon biaya konsultasi dokter umum menjadi Rp 10.000,- serta Rp 25.000,- untuk dokter spesialis. Khusus konsultasi mengenai COVID-19, pengguna tidak dikenai biaya atau gratis.

4. Good Doctor

Nama aplikasi Good Doctor tidak akan kamu temui di Play Store maupun App Store, melainkan tergabung dalam aplikasi Grab. Bekerja sama dengan Grab, Good Doctor akan kamu temui ketika memilih kolom Grab Health.

Kita VS Corona, begitu slogan yang diciptakan. Pengguna akan menemukan status ter-update jumlah korban Corona di Indonesia pada laman utama. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Chat Dokter untuk konsultasi online mulai dari umum hingga spesialis. Biaya yang dikenakan untuk konsultasi online mulai dari Rp 0,- hingga Rp 100.000,-. Oleh karena COVID-19, kini biaya konsultasi hanya berkisar dari Rp 0,- hingga Rp 10.000,-.

Kekurangan aplikasi ini ialah pilihan dokter pada aplikasi daring ini tidak terlalu banyak dan tidak selalu ada. Fitur pembelian obat-obatan juga baru berlaku di beberapa tempat, Kota Pontianak tidak termasuk.

5. SehatQ

Mulai meramaikan startup kesehatan di Indonesia, SehatQ berdiri sejak November 2018. Menampilkan lebih dari 2 ribu dokter dari berbagai spesialisasi di Indonesia, SehatQ juga dilengkapi dengan berbagai artikel kesehatan serta ensiklopedia penyakit dan obat-obatan.

Terdapat layanan Chat Dokter gratis yang dipilih secara acak. Fitur ini hanya bisa diakses pada Senin-Jumat, pukul 07.00 – 20.00 WIB. Keunggulannya yang lain adalah fitur booking dokter online yang kami rasa sangat mudah dan mencakup seluruh rumah sakit, khususnya yang ada di Pontianak.

Tidak hanya layanan konsultasi dan booking online, SehatQ juga punya fitur Toko yang menyediakan berbagai jenis obat-obatan dan perawatan kesehatan. Bisa dikatakan sebagai apotik online atau e-commerce pada umumnya yang melayani pengiriman jarak jauh (ke seluruh Indonesia) dengan metode pembayaran kartu kredit, transfer bank (virtual account), dan E-Wallet (GoPay).

Pada dasarnya setiap aplikasi sudah memiliki fitur yang lengkap dan punya keunggulan masing-masing. Data jumlah ODP atau PDP COVID-19 ter-update bisa kamu dapatkan dengan mudah di Good Doctor. Apabila kalian ingin konsultasi gratis 24 jam maka Klikdokter merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika ingin konsultasi online dengan dokter spesialis dengan beragam pilihan dan lengkap ada pada Alodokter maupun Halodoc. Apabila merasa tidak cukup dengan konsultasi online dan ingin langsung bertemu maka gunakan SehatQ untuk membuat janji temu dengan dokter terdekat/lokal.

Fifi Rianty, salah satu pengguna aplikasi Alodokter mengatakan, “Sangat membantu. Dokter nya ramah dan cepat menjawab. Lumayan untuk ibu-ibu panikan seperti saya, jadi tidak perlu sedikit-sedikit ke dokter atau ke rumah sakit. Hanya perlu konsultasi melalui chat walaupun sistem pengunaanya masih membingungkan dan berbayar.”

“Bagus sekali bisa konsultasi kesehatan dengan dokter tanpa harus pergi ke rumah sakit, apalagi di saat pandemi COVID-19 ini. Orang-orang seperti saya yang punya penyakit asma akan sangat beresiko sekali ke luar rumah,” tulis Yarzi di kolom tanggapan aplikasi Halodoc.

Begitu pun dengan Amilatul Muff yang telah menggunakan aplikasi SehatQ mengatakan, “Dokter nya sangat ramah. Terima kasih kita dapat melakukan chat Tanya Dokter secara gratis. Sangat membantu bagi yang ingin sehat tapi tidak mempunyai biaya, setidaknya mereka yang bisa tanya online mendapatkan informasi yang tepat karena dari Dokter,” Ucapnya puas.

Meskipun dengan segala kekurangan yang ada, pada dasarnya apa yang disarankan pemerintah bertujuan baik memberi kemudahan kepada masyarakat. Apabila merasa sakit, jangan panik tetapi segera konsultasikan ke dokter lewat aplikasi telemedicine pilihanmu.

Terus dukung program pemerintah sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Tetap #dirumahaja, manfaatkan segala fasilitas online yang disediakan karena itulah solusi terbaik selama #socialdistancing ini. Semangat!

Written by teraju.id

WhatsApp Image 2020 04 17 at 05.31.31

Cegah COVID-19, HIMA-MM FEB UNTAN Usung Gerakan Berbagi

WhatsApp Image 2020 04 17 at 22.23.23

Perguruan Tinggi Kalbar Terapkan Sidang Skripsi Daring Selama #SocialDistancing