Oleh: Suherman
Pagi, Sabtu 19/01/19 Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN-NU) Kalbar mengadakan pelatihan Jurnalistik. Pelatihan ini merupakan pelatihan jurnalistik yang ke 2 kalinya.
Dalam pelatihan jurnalistik ke-2 ini yaitu, Menulis Berita Media dan Menulis Wacana Pendek. Peserta diikuti oleh sekitar 20-an lebih dan hampir 30 peserta dari berbagai daerah yang berbeda. Organisasi dan instansi berbeda juga.
Para peserta terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan umur yang masih muda. Lebih populernya mereka para peserta kaum melenial.
Sebelum masuk pada acara inti. Pembukaan pelatihan diserahkan kepada Bapak Hasyim Hadrawi oleh panitia penyelenggara. Bapak Hasyim merupakan sekretaris Tahfiziyah PWNU.
Bagi saya pribadi, pembukaan beliau sangat luar biasa. Tidak hanya salam awal, membuka dan salam akhir. Tapi, ada penyampaian isi yang bermakna. Khususnya dalam dunia tulis menulis.
Beberapa yang bisa tangkap dari penyampaian Bapak Hasyim. Salah satunya, “banyak orang yang terlahir dari menulis”. Tidak hanya sekedar ungkapan, beliau juga mencontohkan beberapa orang-orang atau tokoh terkenal nasional maupun internasional. Di antaranya, almarhum Kyai Gusdur, dan orang-orang terkenal lainnya dari literasi.
Satu lagi ungkapan Bapak Hasyim Hadrawi yang luar biasa. “Fasilitas bukan hal yang menjanjikan, tetapi kemauan”. Ungkapan itu, berdasarkan pengalaman yang dialami beliau.
Selain peserta, turut hadir pula dalam pelatihan ini aktivis dalam dunia literasi. Bapak Rosadi Jamani, M.Si. Beliau merupakan wartawan senior/youtubers. Penulis Dr. Yusriadi, MA juga hadir sebagai pemateti. Beliau juga mantan wartawan/ketua ISNU Kalbar. Selanjutnya Bapak Dr. Ibrahim, MA (LTN PWNU Kalbar.
Tentunya hadir pula, dari tim mentor pada pelatihan ini. Terdiri dari 8 orang mentor. Para panitia juga turut hadir di forum ini.
Harapan dalam pelatihan ini, bisa menghasilkan para penulis yang terus konsisten dalam dunia tulis menulis di bawah naungan LTN-NU. Akhir dari pembukaan dengan foto bersama. (*)