Oleh: Ambaryani
Sudah 2 hari ini saya tidak melihat si bapak bertopi. Biasanya, setiap hari si bapak nampak di area kolam hotel. Si bapak rutin membersihkan kolam setiap pagi. Bahkan sejak hari masih gelap.
Kadang setelah shalat subuh, saat saya membuka jendela kamar hotel, beliau sudah ada di pinggir kolam dengan peralatan kerjanya. Kayu yang cukup panjang, yang di ujungnya ada alat penyedot lumut dan kotoran dasar kolam hotel. Senter untuk penerangan diikatkan di kening yang tertutup topi. Persis seperti senter yang biasa dipakai untuk noreh getah.
Alat yang terhubung ke galah panjang dan pipa penyedot itu semacam vakum. Beberapa kali si bapak harus membersihkan saringan yang ada di dalam alat yang hanya sebesar mesin pompa air. Setelah dibersihkan, saringan dipasang lagi, kemudian si bapak melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kadang, dari subuh, pekerjaan si bapak baru selesai hingga menjelang jam 8 pagi. Melihat apa yang dijalani si bapak saya merasa betapa beruntungnya kami yang sedang Latsar. Menikmati fasilitas yang luar biasa, dan setelah ini pekerjaan dan masa depan pasti sudah di depan mata. Sementara di sisi lain, si bapak mungkin sedang memperjuangkan anaknya agar kelak akan sukses. Semoga si bapak selalu dimudahkan dalam segala hal. Amin.