Oleh: Khasahurahman
Berangkat dari keinginan dan sebuah pemikiran. Para pegiat Sejarah, Jurnalis, Penggiat Kajian Budaya, Penggiat Literasi, Aktivis Masyarakat Sipil, dll mewacanakan dan berupaya mendorong keberadaan museum kota Pontianak. Ada setidaknya beberapa hal yang melatarbelakngi. Salah satu diantaranya karena sampai saat ini belum ada ruang/tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil serta narasinya dari sejarah perjalanan kota Pontianak. Yang dapat menjadi ruang bersama dalam merawat memory kolektif (ingatan Bersama) kota Pontianak. Sebagai tempat restorasi, edukasi sekaliguas juga destinasi di kota Pontianak.
Hal itu juga Selaras dengan pernyataan yang pernah di lontarkan Walikota Pontianak untuk memfungsikan salah satu bangunan tua yang ada sebagai museum kota Pontianak.
Bangunan sekolah SD Negeri 14 Jln Tamar sangat cocok dijadikan sebagai Museum Kota Pontianak, dilihat dari bangunan arsitektur bercorak lama serta memiliki rekam jejak sejarah yang cukup panjang. Sekolah tua yang berdiri pertama kali pada tahun 1902 tersebut dahulu bernama Hollandsche Indlansche School (HIS) awal penyebutan Sekolah Dasar (SD) pada zaman Hindia Belanda. Bangunan yang hingga kini masih berdiri kokoh sebagai corak arsitektur masa lampau karena menggunakan bahan dasar kayu ulin / belian. Dan masih kokoh berdiri di jalan Tamar.
Sebagai upaya nyata untuk merdorong itu semua. Kita coba bertemu, berdiskusi, berinteraksi untuk dapat bersama mengambil langkah-langkah. Agar museum Kota Pontianak dapat segera terealisasi.
Sebelom Meet Up, harus dibahas matang dulu soal rekomendasi Museum Kota.