Polda Kalbar Amankan 31,361 Kg Shabu & 2.990 Ekstasi

2 Min Read

teraju.id, Polda— Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat selama sembilan bulan terakhir berhasil menangkap 552 tersangka dan mengamankan 31,361 Kilo Shabu dan 2.990 butir ekstasi.

“Selain barang tersebut, jajaran kepolisian juga menyita 2.336.590 botol minuman keras, ganja 9,140 Kg dan Happy Five 39744,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Suhadi SW. M. Si, Senin (03/10).

Berdasarkan data, terdapat 441 kasus narkoba yang ditangani telah memasuki tahap dua artinya tersangka beserta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Kejaksaan. Berkas Perkara yang sudah diserahkan ke Kejaksaan selaku Penuntut Umum ada 381 kasus, sedangkan yang sudah P 21 artinya berkas perkara dinyatakan lengkap ada 60 kasus. Dengan demikian, kata Suhadi, semua kasus Narkoba selama tahun 2016 dapat dituntaskan tanpa ada tunggakan kasus.

Jika dilihat dari kasus yang terjadi, ternyata semua Polres menangani kasus Narkoba dan rata-rata di atas dua puluh kasus, artinya bahwa kasus narkoba tidak boleh dianggap ringan, semua pihak harus ikut berperan serta. “Kalau hanya mengharapkan dari Polri, BNNP, BNNK serta TNI, berat rasanya mengharapkan Kalbar bebas Narkoba,” ujar polisi yang akrab dengan wartawan ini.

Penanganan kasus yang paling banyak berturut turut, Polresta Pontianak, 96 kasus, Dit Resnarkoba 73 Kasus, Polres Sanggau 44 Kasus, Polres Ketapang 33 kasus, Polres Mempawah 32 kasus, Polres Singkawang dan Sintang masing-masing 29 Kasus, Polres Kapuas Hulu 25 kasus, Polres Sambas 24 kasus dan polres Landak, Polres Bengkayang Polres Sekadau dan Polres Melawi di bawah 20 kasus.

Tingginya angka kasus Narkoba di Kalimantan Barat ini dipengaruhi oleh letak geografis Kalimantan Barat yang memiliki wilayah perbatasan sepanjang 867 Km. Sepanjang perbatasan tersebut terdapat 52 jalan setapak yang bisa menghubungkan 30 Kampung di Malaysia. Belum lagi wilayah perairan, Kalimantan Barat juga memiliki wilayah perairan terbuka yang langsung berbatasan dengan negara segitiga emas penghasil Narkotika terbaik dunia, yaitu Myanmar, Laos dan Thailand.

“Semuanya memberikan kontribusi maraknya penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, termasuk di Kalbar,” pungkas Suhadi.


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article