Dukungan Penuh Masyarakat dan Kecamatan Pada PKM Mahasiswa FKIP Untan

3 Min Read

teraju.id, Kubu Raya – Rabu malam 23 Januari 2019 saya menghadiri pembukaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mahasiswa FKIP Ekonomi Untan. Kegiatan malam itu meriah.

Mereka sudah pernah menemui saya sejak pertengahan Desember tahun lalu. Saat mereka survei lokasi pertama kali. Saya yang dipasrahi mahasiswa saat itu, kegiatan ini salah satu Tupoksi Seksi Kesra.

Kegiatan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari ini sudah beberapa kali mundur dari yang dijadwalkan, semula mereka menjadwalkan di awal hingga medio Januari. Kemudian molor lagi, lagi dan lagi dengan berbagai macam kendala dari kampus.

Kami sebagai tuan rumah, menyambut tamu dengan tangan terbuka. Mereka sudah sibuk memasang baliho di tanah kosong samping gedung serba guna, mendirikan tenda di belakang kantor camat yang dijadikan dapur umum. Gedung serba guna kantor Camat Kubu mereka sulap menjadi sekat-sekat tempat mereka menginap selama kurang lebih 5 hari dari 23-27 Januari 2019.

Saat saya diperintah Pak Camat harus hadir dalam kegiatan ini, saya masih pikir-pikir saat itu. Kegiatan dilaksanakan malam selepas Isya. Dalam bayangan saya agak malam selesainya.

Tapi berbagai alasan yang muncul dalam benak saya, terbantahkan dengan bismillah, harus memberi dukungan pada adik-adik yang sedang belajar. Selain ini tugas dan tanggung jawab sebagai staf kantor camat, ini juga sebagai tanggung jawab yang harus tunaikan.

Ba’da Isya, masyarakat sudah berkumpul di aula yang sudah rapi dengan karpet dan tikar yang tergelar. Sound Kecamatan sudah dipasang. Selain pembukaan acara juga diisi dengan membaca Yasin bersama.

Pak Camat Kubu Rustam Efendi yang membuka kegiatan ini hadir bersama beberapa jajaran stafnya. Tokoh agama, pemuka masyarakat juga sudah hadir. Anak-anak usia SD dan SMP ada juga yang ikut hadir.

Saya memilih duduk di ujung kanan pintu masuk aula. Di sana tempatnya masih ada yang kosong. Saya duduk pas di sebelah Ibu Sukardiah. Saya sudah mengenal beliau sebelumnya. Beliau pemilik salah satu rumah makan di dermaga Kubu.

Awalnya saya agak terkejut beliau hadir juga. Tapi, saat kami bincang-bincang sebelum acara dimulai, ada hal penting yang beliau utarakan.

“Awalnya saya pikir-pikir, pergi atau ndak waktu mereka manggil ke rumah tadi”, katanya.

“Tapi.. Setelah saya pikir lagi, anak saye masih kuliah gak… Die akan beginek jugak nantik tak tau di kampong orang. Saye mbayangkan kalau anak saye buat kegiatan macam ginek tak didukong orang kampong, sian… Gak nenggok e”.

Kalaulah banyak yang berpikiran serupa dengan beliau, tentu damai hidup bermasyarakat. Kebaikan yang ditanam, tidak harus dituai hasilnya oleh yang menanam. Bisa jadi, anak cucu kita yang akan memetik hasil manisnya.

Ini bentuk dukungan masyarakat setempat pada kegiatan PKM Mahasiswa FKIP Ekonomi Untan. Dengan mereka berpartisipasi dalam kegiatan-kegaiatan dilaksanakan oleh mahasiswa. Tak hanya itu, masyarakat juga banyak membantu sarana-prasarana yang dibutuhkan mahasiswa. (*)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Ambaryani, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Lulusan Program Studi Komunikasi STAIN Pontianak. Buku berjudul; 1. Pesona Kubu Raya 2. Kubu 360 adalah buku yang ditulisnya selama menjadi ASN Kabupaten Kubu Raya