teraju.id, Aston – Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri, SH menekankan krusialnya pengertian terorisme di tengah masyarakat. Hal ini terkait massifnya penggunaan gejet. Jika salah sangka, konflik bisa dituding teroris.
Pria yang juga panembahan Tayan ini memberikan referensi di Korea, bahwa penggunaan gejet bisa dimonitoring apakah pemiliknya terafiliasi jaringan teroris atau publik umum biasa.
Demikian seperti itulah menurut mantan Pemred Kapuas Post anggota grup Jawa Pos, agar Kalbar senantiasa aman dan kondusif. (kan)