teraju.id, Pontianak – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu 22 Agustus 2020.
Kegiatan yang mengangkat tema “Menakar Indeks Kerawanan Daerah Dalam Pusaran Pilkada Serentak Di Kalimantan Barat Tahun 2020 dihadiri langsung oleh Komisioner KPU RI Viryan Azis, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Rektor Universitas Tanjungpura, Dekan Fisip Untan, Kasdam XII Tanjungpura yang mewakili Pangdam XII Tanjungpura dan Wadir Intelkam Polda Kalbar yang mewakili Kapolda Kalbar.
Selain itu juga dihadiri oleh anggota perwakilan BEM dari seluruh Universitas di Kota Pontianak, Cipayung dan Organisasi Kedaerahan.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dalam sambutannya mengatakan bahwa semua harus mendukung kelancaran penyelenggaraan pilkada serentak di Kalbar yang aman dan damai.
Bawaslu sebagai wasit mesti berani menindak apabila terjadi pelanggaran dalam penyelenggaraan pilkada. Karena itu memang tugas Bawaslu.
Sutarmidji juga berharap peserta pilkada serentak dapat melakukan kampanye sesuai dengan peraturan dan tidak memprovokasi, sampaikan program yang betul-betul membawa perubahan dan mengedukasi masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada BEM FISIP UNTAN yang telah menginisiasi kegiatan Focus Group Discussion ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh komisioner KPU RI Viryan Azis yang juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan FGD yang diinisiasi oleh BEM FISIP UNTAN, ia berharap kegiatan semacam ini menjadi salah satu bentuk pendidikan politik kepada masyarakat. Ia juga menghimbau agar mahasiswa ikut berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada serentak khususnya di Kalimantan Barat.
Sementara itu, Dekan Fisip Untan, Dr. H. Martoyo berharap dengan adanya kegiatan FGD itu bisa bersama-sama mencari solusi demi Pilkada tahun 2020 ini agar berjalan dengan baik dan kondusif. Dekan Fisip Untan menyampaikan dukungan kepada BEM Fisip Untan untuk terus bergerak melakukan hal-hal yang positif demi kepentingan bersama, terkhusus dalam mengawal jalannya pelaksanaan Pilkada di Kalimantan Barat.
“Berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menakar kerawanan pilkada di Kalbar. Terima kasih kepada semua yang hadir, kami ucapkan,” ucap Martoyo.
Budi Alfarizi selaku Ketua BEM FISIP UNTAN menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan Focus Group Discussion ini adalah sebagai bentuk partisipasi kami dalam mengawal pesta demokrasi khususnya di tujuh kabupaten yang akan melangsungkan pilkada serentak di bulan Desember mendatang. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar masyarakat semakin cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berbau SARA dan hoax yang berpotensi memecah belah.
Serta sebagai bentuk upaya bersama dalam mempertahankan zero konflik di Kalimantan Barat.(Rozi Pararozi)