teraju.id, Pontianak – Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) kecewa berat karena sistem pelayanan “drop” di hari pertama masuk kantor pasca libur bersama lebaran Idul Fitri, Senin, 3/6/17. Pelayanan yang drop tersebut berada pada perangkat lunak (software) sehingga nasabah tidak bisa menabung, menarik, maupun mentransfer dana.
Pada Senin pagi, nasabah atas nama Ponirah ingin mengecek dana pensiun ke BRI yang terletak di Jalan Purnama. Namun ketika memasuki loket yang bersangkutan mendapatkan jawaban dari pegawai BRI, bahwa pelayanan tidak bisa dilakukan karena sistem sofware komputer tidak bisa membaca program. Ponirah terpaksa balik badan. Sejurus waktu bersamaan, hal yang sama dirasakan nasabah lainnya. Mereka terpaksa meninggalkan lokasi BRI.
Ponirah tidak berkecil hati. Gagal bertransaksi di unit Jalan Purnama, dia bergerak ke cabang BRI di Kota Baru. Namun hal yang sama terjadi di BRI Kota Baru yang tidak jauh dari Bundaran Kobar tersebut. Bahkan di sini banyak pensiunan yang mengurus gaji pensiun antre menunggu sistem kembali sembuh. Namun hingga siang, sistem tak kunjung normal.
Kekecewaan berat justru dirasakan pembelanja di Hypermart dengan sistem gesek kartu ATM. “Saya sudah memilih barang satu troli. Namun saat di kasir menggesek kartu BRI gagal. Antrean panjang akibat hal ini dan terpaksa batal belanja karena tidak membawa uang tunai,” ungkap Yanto.
Yanto berusaha ke konter ATM untuk menarik uang tunai, tetapi sistem yang sama juga rusak.
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari BRI kepada seluruh nasabahnya yang merasakan ketidaknyamanan pelayanan ini.