teraju.id, Kramat Raya – Musuh industri perbukuan nasional berupa pembajakan buku menyeruak di acara Konkernas Ikapi, the Acacia, Kramat Raya, Jakarta, 14/2/20. Banyak penulis dan penerbit yang mengeluhkan betapa ruginya mereka akibat pembajakan.
“Saya juga punya pengalaman pribadi atas kasus pembajakan ini. Kualitasnya menjadi rendah sekali. Nama baik kita jadi rusak,” ungkap Lucya Andam Dewi, Dewan Penasihat Ikapi Pusat. Ia menunjuk marketplace di media daring.
Melawan aksi pembajakan ini, Ketua Ikapi, Rosidayati Rozalina menyosialisasikan kerjasama terhadap Bareskrim Polri. Dalam kerjasama itu ada komitmen menindak kasus pidana tersebut.
Banyak point penting dalam hal melawan pembajakan ini, antara lain penyidik kurang paham beda hak paten dan hak cipta. Untuk ini perlu pelatihan dan edukasi perihal melawan aksi pembajakan ini. (kan)