teraju.id, Kramat Raya – Satu langkah maju dicatatkan Ikatan Penerbit Indonesia yang kini berumur 70 tahun. Yakni pemilihan ketua umum 2020-2025 dengan cara elektronik voting.
“Sudah banyak lembaga menerapkan e-voting karena bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkap pakar teknologi informasi, Andreas Pardyanto dalam acara Konkernas Ikapi di the Acacia, Kramat Raya, Jakarta, 14/2/20.
Modal dasar e-voting adalah jejaring pemilih berdasarkan gejet. Hasilnya cepat tanpa dibatasi ruang dan waktu. Presisinya disesuaikan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Misalnya ada dua suara per daerah.
Rintisan e-voting ini melengkapi sistem pemilihan demokratis yakni penerapan sistem konvensi. Demikian ini untuk memperoleh ketua Ikapi yang lebih legitimate.
“Tahun ini kita memperingati 70 tahun Ikapi sekaligus 75 tahun Indonesia merdeka. Kita harus inovatif dalam menjawab masalah kekinian,” ungkap Dewan Penasihat, mantan Ketum Ikapi, Lucya Andam Dewi.
Roadmap e-voting dan konvensi sendiri dibahas lebih rinci dalam Konkernas dan puncak pemilihannya pada Nopember 2020. (kan)