teraju.id, Pontianak – Forum Komunikasi Umat Beragama Kalbar meneliti bom molotov di Kota Singkawang. Berikut kronologi yang disampaikan Dr Wajidi Sayadi selaku ketua.
Pada 14 November 2016, 02.00-03.00 Wib, bertempat di Vihara Budi Dharma (Dewi Kwang In) Jalan G.M Situt Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang telah terjadi pelemparan yang diduga bom molotov oleh orang tak dikenal.
a. Adapun Kronologi pelemparan yang diduga bom molotov tersebut oleh orang yang tidak dikenal melalui pagar sebelah pekong dan diduga bom molotov tersebut tidak bisa masuk kedalam pekong karena mengenai pintu teralis pagar sehingga meledak diluar pekong.
b. Adapun akibat dari pelemparan tersebut mengenai dinding bagian luar tembok pagar dan tidak menyebabkan kerusakan material dari bangunan tersebut.
c. Sementara kasus pelemparan tersebut sudah ditangani oleh pihak Polres Singkawang guna penyelidikan lebih lanjut sampai dengan saat sekarang situasi aman dan terkendali dan masyarakat masih tetap melaksanakan aktifitas sembahyang di Pekong Dewi Kwang In.
d. Pengurus Pekong Dewi Kwang In, AKIAU mengatakan antara lain:
1) Aksi dugaan pelemparan Molotov terjadi sekitar pukul 02.00 sd 03.00 Wib. Pelaku melempar molotov dari jalan samping vihara tsb, sehingga lemparannya tidak mencapai sasaran, dan hanya mengenai tiang pilar vihara tsb.
2) Pelaku pelemparan tidak dapat dijangkau oleh cctv yang terletak dihalaman dalam vihara. TKP sudah diperiksa oleh aparat Polres Singkawang.
3) Pihak vihara sepakat merahasiakan kejadian tersebut kepada khalayak ramai, agar tidak menimbulkan kehebohan masyarakat Kota Singkawang. TKP sudah diperiksa aparat polres Singkawang.
4) Bom molotov tersebut berupa jenis botol seukuran kratingdaeng sebanyak dua buah.