in

Michael Yan Sriwidodo: Jagoan Nasdem Terseleksi Ketat dan Lolos Survey

dpw nasdem
Maikel Yan (paling kiri) bersama petinggi DPW Nasdem Kalbar yang dipimpin H Syarif Abdullah Alkadrie, SH, MH.

teraju.id, TNN – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Provinsi Kalimantan Barat kepada Teraju News Network menegaskan bahwa tujuh pasang calon kepala daerah yang melaju dari partainya telah lolos seleksi secara ketat. Mereka juga telah unggul lewat hasil sigi atau survey partai.

“Iya, kita tidak sembarang pilih. Semua sudah menggunakan protokoler partai. Selain bibit dan bobot, juga lolos hasil survey,” ungkap Michael Yan Sriwidodo yang juga anggota DPRD Kalbar.

mikel yan
Maikel Yan Sriwidodo

Prosedur partai yang dimaksudkannya adalah syarat normatif dan visi-misi kepemimpinan. “Nasdem jika memilih figur tertentu secara empiris-ilmiah biasanya berhasil dengan jitu. Umumnya kita jawara, tapi kalau ada situasi yang tidak diketahui, misalnya faktor X, maka paling jauh di nomor urut kedua,” ungkapnya seraya merujuk hasil Nasdem di kontestasi nasional. Nasdem memang kini masuk partai yang sangat diperhitungkan. Semula 10 besar sejak kelahirannya yang merupakan pecahan dari Konvensi Partai Golkar (pendirinya Surya Paloh, red), sedangkan peserta konvensi lainnya Prabowo mendirikan Gerindra. Kini Nasdem masuk peringkat lima besar nasional kontestasi perebuatn suara rakyat.

Nasdem Kalbar telah menetapkan 7 pasang calon kepala daerah untuk pilbup secara langsung, Desember 2020 ke depan. Acara pemberian surat keputusan DPP Nasdem telah dibacakan Michael Yan Sriwidodo di Hotel Ibis pekan lalu. (kan)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

jantungkaimantan

Koridor Labia-Leboyan

dr leo sutrisno

Merdeka dari “Penjajahan” Pandemi