teraju.id, Pontianak – Bermodalkan kedekatannya kepada masyarakat melalui jabatan kepala dinas penerangan (kadispen) Polda Kalbar, Kombes Pol (Purn) Drs Suhadi SW, M.Si “deklarasi” kesiapannya menjadi calon walikota Pontianak periode 2018-2023. Sejumlah reklame besar hadir menghias ruang publik Bumi KhaTULIStiwa.
Sebuah reklame mencolok terpampang di jantung kota, pada perempatan Jalan Diponegoro-Gajahmada. Pemasangan reklame seukuran 4×8 meter tersebut sekaligus pembenaran bahwa pria ramah senyum ini siap secara total mengikuti kontestasi Pilwako yang mulai degeber pada akhir tahun 2017.
“Saya siap menjadi Walikota Pontianak,” tegas Suhadi. Sebelumnya, sejak resmi pensiun pada awal tahun 2017, memang Suhadi tampak aktif wira-wiri menjalini silaturahmi. Mulai dari kunjungan ke yayasan-yayasan, menemui para tokoh, hingga aktivasi jaringan olahraga bela diri, sampai akar alumni.
“Pak Suhadi punya kans,” kata seorang politisi. Menurutnya, latar belakang Suhadi yang polisi dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keamanan Kota Pontianak sebagai barometer pembangunan di Kalbar.
“Dia Jawa. Secara etnopolitik punya kedekatan dengan semua etnis. Hal ini menguntungkan posisi tawar dirinya,” lanjut politisi senior yang minta namanya tak dituliskan.
Menurutnya, kalau tidak benar-benar menjadi calon walikota, alias “bargaining position”, figur Suhadi akan layak dilamar sebagai pendamping calon-calon lain pemilik perahu karena koalisi partai politik.
Pernyataan kesiapan Suhadi tampil sebagai calon walikota di Pilwako 2018 menambah bursa calon kepala daerah. Dalam hitungan media online teraju.id, sudah belasan orang menyatakan dirinya siap menjadi yang nomor satu di ibu kota Kalbar ini. (Nuris)