teraju.id, TNN – Ketua Umum DPP Asosiasi Profesi Vokasi Indonesia Prof Dr Marsudi dalam rapat pengurus AP-Vokasi, Selasa, 29/9/20 menegaskan fokus AP-Vokasi seluruh Indonesia adalah kurikulum vokasi yang link and match serta branding yang populer tentang vokasi.
Rapat online yng diikuti 45 pengurus seluruh Indonesia diikuti antara lain Dr HC Ary Ginanjar Agustian, Prof Dr Nurmala, Dr Yusriadi, MA dan masih banyak pegiat vokasi lainnya.
Marsudi menampilkan fakta industri komunikasi. Dari jutaan pengguna handphone, tak ada satupun pabriknya di Indonesia. Hal ini menyebabkan dana sangat besar lari ke luar negeri yang memproduksi gejet.
Marsudi juga mengingatkan jangan sampai bonus demografi jadi bumerang berupa bencana demografi. Untuk itu link and match (kecocokan) pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja mesti sesuai. AP-Vokasi mesti segera deklarasi dan aksi. (kan)