teraju.id, Mahkota – Tampil memukau di puncak acara selamatan warga Kalbar atas terpilihnya OSO sebagai Ketua DPD RI di Grand Ballroom Mahkota, politisi gaek tersebut bicara lantang. Bahwa yang paling dibutuhkan untuk kemajuan adalah team work (tim kerja).
Kalbar, kata pemilik nama lengkap Oesman Sapta Odang ini memang butuh orang yang berani, butuh orang yang pintar, namun paling utama adalah menguasai rumus 5S. Salah satu unsur S tersebut adalah strategi. Di dalam strategi ada kolaborasi yang bertumpu pada manajemen. Dan manajemen bisa berjalan jika digarap secara team work. “Suku, agama, dan Idiologi kita mestinya sudah lewat.
Kita satu bangsa yang diikat oleh empat pilar kebangsaan,” ungkapnya mengupas Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Jabatan negara, kata OSO tak berarti apa-apa. Tidak boleh sombong. Sebaliknya, kesuksesan bisa diraih dengan team work.
OSO seolah ingin menjawab pidato dua pejabat negara sebelumnya, yakni Viryan dan Fanshurullah Asa bahwa dia adalah salah satu team work di balik terpilihnya Viryan dan Fanshurullah Asa. Bahkan seorang lagi yang menjabat komisaris BRI, Prof Dr Garuda Wiko.
Dalam rekam jejak kehidupannya, OSO memang tidak pernah lupa dengan kampung halamannya di Sukadana, Pasar Tjiplak, sahabat, dan Kalbar. Ia tak segan melobi tokoh nasional agar putra terbaik Kalbar bisa memperoleh kesempatan. “Tapi yang diperjuangkan tentu yang berkualitas,” imbuhnya. (Nuris)