teraju.id, Pontianak – Pengungkapan jaringan narkoba antarnegara menjadi prioritas Kapolda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH MH, terutama jaringan dari Malaysia-Indonesia. Dalam Press Conference di Mapolda Kalbar kali ini, Senin (21/1), ia mengungkap hasil penangkapan 6,97 kilogram Sabu.
Barang bukti narkoba kali ini berhasil diamankan Direktorat Narkoba dan BNN Kalbar seberat 6,97 kilogram sabu, 2 kilogram ganja, 3 butir ekstasi dan uang tunai sejumlah Rp. 41,6 juta rupiah.
“Jika dihitung, nilai narkoba tersebut kurang lebih mencapai angka 13 miliar. Bila 1 gram digunakan 8 orang, itu sama dengan berhasil menyelamatkan warga Kalbar sejumlah 55.792 orang sebagai calon pengguna,” ujar Kapolda.
Barang bukti tersebut, diperoleh 5 lima kasus yang ditangani Kepolisian dan BNN 10 orang tersangka. Diantaranya terdapat 2 pasang suami istri yang diamankan oleh kepolisian karena nekat menjadi pengedar barang haram ini bahkan satu tersangka dihadiahi timah panas di kaki kirinya saat ditangkap. (r/cucu)