teraju.id, Polda – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Erwin Triwanto, selaku Inspektur Upacara dalam pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Pontianak, Rabu (9/8/2017) menyematkan tanda siswa peserta didik, diikuti pengguntingan rambut dan penyiraman air bunga. Kapolda didampingi Ny. Arie Erwin Triwanto selaku Ketua PD Bhayangkari Polda Kalimantan Barat.
Sebelum membacakan Amanat Kapolri, dihadapan 267 peserta didik SPN Pontianak, Irjen Pol Drs. Erwin Triwanto, mengucapkan selamat atas keberhasilan bagi yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Diktuk Bintara Polri T.A. 2017/2018, dan akan menempuh pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara.
“Lembaga pendidikan Polri ini adalah tempat saudara dididik, ditempa, dan dilatih guna menjadi insan Tribrata yang Profesional, Modern, dan Terpercaya. untuk itu, maknai anugerah dan karunia tuhan yang maha kuasa ini, dengan penuh rasa syukur, disertai niat kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan oleh lembaga.”
Kata Kapolda, harus kita pahami, bahwa perkembangan tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berat. Era globalisasi yang terjadi dengan cepat, telah memunculkan berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Realitas tantangan tugas ke depan, harus mampu diatasi oleh institusi Polri, agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga. Untuk itu, Polri harus didukung oleh SDM Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya.
“Salah satu upaya Polri, guna mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan Diktuk Bintara Polri yang saudara-saudara laksanakan saat ini, ” urai Kapolda. Pendidikan diikuti kurang lebih 7 (tujuh) bulan. Siswa akan mengikuti pendidikan yang dilaksanakan di sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara, serta pada 29 SPN jajaran Polda. Pada tahun 2017 ini, Polri menerima 10.150 peserta didik, terdiri atas 9.650 orang pria dan 500 orang wanita. Dari jumlah tersebut, Polri akan mempersiapkan penguatan personel sebanyak 200 orang dengan latar belakang keahlian IT, yang akan dididik khusus di SPN Cisarua Polda Jawa Barat.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan merupakan tahapan penting yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan upaya pembinaan personel. Melalui optimalisasi seluruh komponen pendidikan, disertai desain kurikulum berbasis kompetensi diharapkan dapat tercipta personel polri yang berkualitas.
Oleh karena itu, peran Lemdiklat Polri sangat signifikan dalam menyusun program pendidikan yang tepat guna, terlebih pada penyelenggaraan Diktuk Bintara Polri yang akan dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat.
Dalam Amanatnya Kapolri lanjut Kapolda berharap,program pendidikan yang diselenggarakan dapat menjadi media yang optimal dalam mentransfer pengetahuan dasar Kepolisian, wawasan keilmuan, maupun pembinaan keterampilan khas Polri kepada seluruh peserta didik, agar output yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
“Begitu pula halnya dengan seluruh peserta didik, Kapolri mengingatkan agar saudara dapat dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan dalam mengikuti seluruh program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada kalian.”
Berbagai pengetahuan, keterampilan, serta penguasaan tehnis dan taktis profesi Kepolisian yang akan diberikan nantinya, akan sangat berguna bagi pelaksanaan tugas. (cucu/r)