Hikayat Tanjung Bunga Teluk Pakedai

4 Min Read

Oleh: Priyo Setioko

SecaraHarfiah Tanjung bermakna sebutan untuk bagian dari wilayah daratan yang berbentuk memanjang dan menjorok ke wilayah lautan. Pada dasarnya tanjung banyak ditemui di sekitar pantai, terutama di pulau-pulau kecil atau pulau besar yang berada di wilayah kepulauan. Namun tanjung juga ada yang besar. Tanjung yang besar disebut semenanjung, misalnya tanjung harapan dan semenanjung malaka.

Apapun bisa disebut tanjung jika merupakan bagian dari daratan yang berbentuk memanjang dan menjorok ke laut. Sedangkan bagian dari lautan yang menjorok ke wilayah daratan disebut teluk. Teluk merupakan kebalikan dari tanjung.

Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki banyak Tanjung, hal ini disebabkan Indonesia merupakan Negara kepulauan, yang memilki banyak sekali jumlah pulau dan juga gugusan pulau.

Selain itu, Indonesia juga dikelilingi oleh dua samudra luas, yaitu samudra pasifik dan juga samudra hindia. Jumlah lautan juga sangat luas, sudah pasti Indonesa memiliki garis pantai yang sangat panjang, dan tentu saja memiliki banyak sekali darah tanjung dan juga teluk.

Sejak dahulu kala Tanjung bermanfaat bagi kehidupan manusia, dimana penjabarannya dapat diuraikan sebagai berikut

Manfaat tanjung yang pertama adalah, tanjung sering dimanfaatkan sebagai salah satu lokasi tempat tinggal para nelayan dan juga mereka yang bermukim di sekitar pantai. Biasanya, lokasi tanjung yang digunakan sebagai salah satu lokasi bermukim warga adalah daerah tanjung yang luas, atau semenanjung.

Tanjung juga sering dimanfaatkan oleh warga sekitar, dan juga beberapa pengusaha ikan untuk membuat tambak ikan. Lokasi tanjung sering dipilih untuk menjadi salah satu lokasi tambak ikan, karena tanjung merupakan lokasi yang dekat dengan habitat dari berbagai macam jenis ikan yang dipelihara di tambak.

Hal ini dapat di temukan disalah satu tanjung yang terdapat di Kecamatan Teluk Pakedai, nama tanjung tersebut adalah Tanjung Bunga. Di tempat ini sangat terkenal dengan keanekaragaman Tambak terutama tambak udang. Dimana hasil dari tambak ini akan di jual ke luar Kecamatan termasuk kota Pontianak.

Untuk mencapai daerah Tanjung Bunga maka kita memerlukan stamina yang benar-benar prima sebab kita akan mengarungi dua kali penyebrangan jika dimulai dari kota Pontianak, penyeberangan pertama akan kita lalui mulai dari Parit Sarim, dan penyeberangan kedua berada di Teluk Gelam. Dimana ketika kita melintasi perjalanan mulai dari Selat Remis ke Teluk Gelam maka kita harus benar-benar waspada sebab jalanan di Teluk Gelam bisa dibilang rusak dan hancur terutama ketika hari hujan.

Adapun nama Tanjung Bunga berasal dari sejarah panjang sebab pada zaman dahulu di daerah ini setiap pagi selalu terdapat Bunga berwarna putih yang entah darimana asalnya. Demikian menurut salah seorang sumber yang penulis temui.

Daerah Teluk Pakedai terutama daerah Melayu memang terkenal dengan nama yang memiliki sejarah panjang seperti Kuala Karang yang terdapat banyak Karang pada zaman dulunya serta Teluk Gelam yang banyak Gelam “Pohon yang daunnya berfungsi untuk minyak kayu putih”

Penulis merupakan salah seorang anggota Komunitas Blogger Pontianak yang saat ini bekerja sebagai Staff Ekbang di Kecamatan Teluk Pakedai


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
TAGGED:
Share This Article