Oleh: Masruroh
Hari ini tepatnya hari Rabu tanggal 22 Juli 2020 saya mengikuti latihan editor dan layout di kampus tercinta kami yaitu IAIN Pontianak. Kegiatan dilakukan di ruangan Club Menulis dengan dimentori oleh Kak Khatijah, Kak Saripaaini dan Kak Novi.
Berbagai macam kegiatan menjadi pengalaman tersendiri bagi kami. Mulai dari kami belajar mengedit tulisan yang mungkin bagi yang lain itu adalah hal yang biasa tetapi bagi saya adalah hal yang baru. Terasa lumayan sulit, tapi berkat bantuan mentor dan teman-teman yang lain saya bisa sedikit demi sedikit mulai memahaminya.
Dari sepuluh orang yang hadir dalam latihan ini kami juga diberikan tugas sekalian kami sambil mempraktekkan apa yang kami pelajari. Saya dan Huzaimah mendapatkan bagian melayout delapan buku. Kami lebih sering mengerjakannya di kontrakkan saya, karena saya masih kurang terlalu paham jadi Huzaimah sambil mengajarkan saya.
Pengalaman yang paling unik bagi saya hari ini karena hari ini kami belajar memasang cover buku. Awalnya kami diberi contoh oleh Kak Novi setelah itu kami mulai mencobanya secara bergantian.
Beberapa hal lucu terjadi, seperti mulai merapikan buku untuk distaples –dan hal itulah yang sering kali gagal saya lakukan; hingga kurangnya tekanan pada staples sehingga isi staples tidak masuk ke dalam halaman terakhir buku sehingga harus diulang, dan hal itu sangat menguras tenaga. Selain itu juga sering kurang pasnya cover yang kami tempelkan pada bukunya sehingga harus dibuka kembali covernya.
Yang paling lucu adalah ketika tepat pada buku kawan sekelas saya yaitu Ade Kirania Gisella Putri mungkin lebih dari tiga kali saya gagal memasang staples itu dengan benar sehingga buku itu menjadi agak rusak. Hal itu membuat saya dan Dinda yang membantu saya tertawa terpingkal-pingkal. Lalu buku yang sudah kami staples itu kami foto dan kami kirimkan ke Ade Kirania, dengan tulisan permohonan maaf karena bukunya telah menjadi percobaan kami.
Namun alhamdulillah hari ini kami bisa memasang cover pada buku yang sudah dicetak lebih dari tiga dan hal itu karena bantuan para mentor kami. Saya sekali lagi ucapkan terima kasih kepada Rumah Literasi, para mentor dan teman-teman yang telah membatu saya dalam belajar. Berbagai ilmu yang dapat saya pelajari di hari ini secara langsung. Semoga kita semua terus selalu bersemangat dalam kegiatan ini. Dan semoga kita bisa saling bermanfaat satu sama lainnya. # Salam literasi. (*Peserta Rumah Literasi FUAD IAIN POntianak)