in

Saat Ponsel Tak Berfungsi

Untitled 1a

Oleh: Ambaryani

Sudah 2 hari ini, lebih 30 menit saya menunggu teman di tempat transit kami kampus IAIN Pontianak. Ya, sejak hampir 2 bulan terakhir saya dan teman sekantor di kecamatan Kubu memutuskan PP Pontianak-Kubu dengan berbagai pertimbangan.

Arah rumah kami berbeda, tapi kami sepakat PP dengan 1 motor. Setelah melalui penawaran panjang, kami sekata 1 motor kami titipkan di tempat transit. Biasanya, saya hanya menunggu kedatangan teman 5-10 menit saja. Tapi sudah 2 hari ini, harus menunggu lebih 30 menit.

Kebiasaannya, setiap saya hendak otw, saya Wa atau sms teman seperjalanan saya. Tapi sudah 2 hari terakhir, entah hp saya atau hp teman yang eror. Sms dan Wa selalu nyangkut, tak terkirim. Alhasil, teman tidak tahu jika saya sudah on the way.

Untung saja, teman agak peka. Saat sudah lewat jadwal rutin keberangkatan menuju Kubu, dia langsung menelpon saya. Dan begitu juga sebaliknya, jika saya sudah menunggu lebih dari 10 menit, akan saya telpon teman saya.
Kondisi ini membuat saya berpikir, hand phone begitu vital dalam kehidupan sehari-hari. Kita sangat tergantung pada ponsel. Ada candu pada ponsel. Bahkan banyak saya dengar, lebih baik tertingal dompet dari pada tertinggal ponsel.

Ponsel ibarat P3K dalam segala situasi. Jika dalam kondisi darurat, ponsel memegang peranan penting. Tapi, jika tidak berhati-hati istilah ponsel membuat yang jauh menjadi dekat, dan yang dekat menjadi jauh, dan ini akan membuat hubungan sosial dengan sekitar tidak hangat lagi. Cuek.

Banyak dijumpai, orang duduk berdampingan tapi tak saling sapa. Karena lebih asyik menyapa teman serta kerabat melalui ponsel.

Ponsel menduduki peringkat 3 terbesar daftar barang penting yang tidak boleh ketingalan jika bepergian. Bahkan mungkin peringkat pertama.

Tak hanya orang dewasa yang begitu nempel dengan ponsel. Anak balita pun sudah kecanduan ponsel. Terlebih di era saat ini, banyak orang tua yang dengan senang hati membelikan anaknya ponsel.

Jika anak usia dini sudah punya ponsel pribadi dengan segala macam kecangihannya, tentu saja kids zaman now canggih-canggih. Warbiasah….

Saat ponsel tak berfungsi, banyak yang merasa ada yang hilang.
Saya merasa untung. Sejak libur lebaran di kampung pertengahan Juni lalu, saya sudah dilatih jauh dari ponsel. Kala itu ponsel ada, tapi tak bisa digunakan karena tidak adanya sinyal. Dan saat itu, kondisinya tidak dramatis karena memang sedang menikmati liburan di kampung halaman. (*)

Written by Ambaryani

Ambaryani, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Lulusan Program Studi Komunikasi STAIN Pontianak. Buku berjudul; 1. Pesona Kubu Raya 2. Kubu 360 adalah buku yang ditulisnya selama menjadi ASN Kabupaten Kubu Raya

IMG 20180705 060515 044

Hilda, Sosok di Balik Suksesnya 500 Penari pada MTQ XXVII Kalbar

IMG 20180709 160113 016

Puskesmas Karya Mulia