in

Xenoglosofilia : Kenapa Harus Nginggris?

Book Review

Oleh : Rike Rahayu

Misalkan dan misalnya memangnya beda? ⁣
Kapan pakai di dan pada? ⁣
Perbedaan me-kan dan me-i sebenarnya apa? ⁣
Apa perbedaan antara singkatan dan akronim?⁣
Semuanya terjawab di buku ini. ⁣

Pertama tahu Uda Ivan itu di Twitter. Lupa siapa yang retweet salah satu cuitannya, tapi dari situ langsung follow dan betah baca isi akunnya sampai lupa waktu. ⁣

Oktober lalu menyaksikan Ivan Lanin langsung di main program “The Pledge” #UWRF18, asli jadi makin takjub. Bikin semangat belajar bahasa Indonesia lagi. Kalau cuek dan malas, emmm, ya jadi malu lihat apa yang tercetak di akta lahir (dan kartu nama). ⁣

Mulai belajarnya bisa dengan sesimpel sering-sering buka PUEBI dan KBBI daring. Aplikasi KBBI pun sudah ada. Untuk cari tahu kata baku di antara resleting dan ritsleting, ke dua dan ke-2, olahraga dan olah raga, setidaknya bisa dilakukan oleh semua orang, tanpa memakan waktu lebih dari 2 menit. Seru loh.

Written by Rike Rahayu

Rike Rahayu is a volunteer, a student, and a writer. A Volunteer of AFS Indonesia, Bina Antarbudaya chapter Pontianak, and Kampoeng English Poernama. She was studying at Trilogi University in Jakarta and currently at Pontianak State Polytechnic.

She was writing 3 books, and shortlisted for Journalism Fellowship to Malaysia and Singapore in 2018. She has contributed to KEP's Literature Project. She lives in Pontianak.

Persembahan “Masterpiece” Yudie Arwana untuk Pahlawan Sultan Hamid II – Elang KhaTULIStiwa

Belajar Menyikapi Corona dari Pae