in

Bermimpilah!

images23

Oleh Qoriatul Fasyehah

Raja siang mulai memancarkan cahayanya dan masuk ke sela-sela jendela kamarku. Cahaya itu membuatku terbangun karena silau. Kemudian aku bergegas bangun dan langsung ke kamar mandi.

Setelah semua selesai aku segera bersiap-siap bertempur untuk menggapai semua impianku. Walau tak banyak orang dari keluargaku sendiri yang mendukung langkahku untuk menuju kesuksesan karena menurut mereka, dengan keadaan perekonomian orang tuaku yang tidak memungkinkan aku bisa melangkah dan menyelesaikan proses belajar di bangku kuliah. Tetapi aku tetap optimis untuk menggapai semua impian, aku ingin membuktikan kepada mereka semua cita-cita yang besar tak hanya milik orang kalangan atas saja, melainkan milik semua orang yang mau dan mampu untuk mencapainya. Sebab, semua orang pasti punya mimpi yang besar. Pada akhirnya, tergantung bagaimana cara dia menjadikan mimpi itu sebuah kenyataan yang nyata.

Di perjalanan menuju kampus, selaluku ingat kata-kata yang menjadikan aku semangat melangkah, “Kesuksesan sudah di depan mata, berjuanglah!”. Seakan-akan kalimat tersebut mendorongku untuk mencapai semua kesuksesan yang aku impikan.

Sesampainya aku di kampus dan kemudian masuk kelas. Aku berusaha belajar dengan serius. Aku tidak menyia-nyiakan waktu walau terkadang aku bercanda gurau dengan teman sekelas agar aku tidak merasa jenuh dan bosan. Kemudian, saat semua jam kuliah selesai bukan berarti aku selesai bertempur melainkan masih ada hari esok dan dan seterusnya yang menanti perjuanganku.

Aku memegang prinsip, jangan takut untuk melangkah walau tak banyak orang yang mendukung. Bayarlah semua omongan orang yang telah menghina dengan prestasi. (Penulis Mahasiswa BKI IAIN Pontianak)

Written by teraju

siswa

Dua Mahasiswi Hamburg Magang di Pontianak

NFDGV

Hargai Waktu