Oleh: Syafaruddin Usman
Ekonomi Baru bukan tentang kekuatan dahsyat.
Ini juga bukan tentang uang saja. Ini adalah tentang ide, semangat, disiplin, keberanian, dan tindakan!
10 April 1912. Salah satu kapal terbesar yang pernah dibuat, Titanic, yang dijuluki “kapal yang tak bisa tenggelam”, memulai pelayaran pertamanya.
15 April 1912. Pukul 2:20 pagi, Titanic terbelah dua dan tenggelam, 2 jam 40 menit, setelah menabrak gunung es
Travedi ini menelan 1.498 korban jiwa.
Film “Titanic” memenangkan 11 piala Oscar dan menjadi film pertama yang mencapai box office dengan penghasilan US$ 1,8 miliar!
Tragedi terbesar dalam sejarah maritim menjadi film terbesar sepanjang masa.
Ini semua karena ide seseorang …
“Ketika saya berjogging, saya memakai kaoa singlet bermerek Pagoda buatan Cina yang harganya hanya 3 RM (US$ 0.80). Bila Anda membeli T-shirt Calvin Klein, harganya 10 atau 20 kali lipatnya”.
“Amazon.com tidak punya rak buku tapi nilainya US$ 21 miliar. Ia menjual buku yang bahkan tidak dimilikinya”.
……….
Anehnya, kebanyakan korban tragedi Titanic meninggal bukan karena tenggelam ….. tapi karena mereka membeku di air yang sangat dingin.
“1500 tahun lalu kita berpikir bahwa bumi adalah pusat alam semesta. 500 tahun lalu kita berpikir bahwa bumi itu datar. Sekarang kita mulai berpikir bahwa kita tidak sendirian.
Besok kita tidak tahu apa yang harus kita pikirkan!”
Sama seperti banyak orang yang gagal bukan karena krisis … tapi karena mereka kehabisan ide.