in

Siapa Bilang Menulis Itu Sulit?

WhatsApp Image 2020 03 07 at 11.11.35

Oleh: Siti Zulaiha*

“Kalau anda bukan anak raja dan bukan anak ulama besar. Maka jadilah seorang penulis” –Imam Ghazali.

Menulis bukanlah sebuah pekerjaan yang memberatkan. Bukan juga sebuah kegiatan yang dapat membuat diri menjadi orang yang tak bisa apa-apa.

Memang menulis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi menulis menjadi lebih simpel dan mudah bila diawali dengan selembar kertas dan sebuah pena di telapak tangan.

Tulislah apa yang ingin ditulis. Jangan pikirkan orang-orang yang tidak sepaham dengan kita karena mereka tak mengerti apa tujuan dari apa yang kita tulis.

Imam Ghazali saja berkata jika kita bukan anak raja dan bukan anak ulama besar maka jadilah seorang penulis. Beliau saja menganjurkan kita untuk menjadi penulis karena menulis bukan hanya mengukir kalimat dengan tinta di atas kertas. Melainkan lebih dari itu menulis dapat membuat kita bahagia. Bahagia bukan hanya di dunia saja tetapi juga bahagia di akhirat.

Menulis itu tidaklah sesulit apa yang dipikirkan. Memang menulis butuh inspirasi, maka dari itu carilah inspirasi dengan melihat keindahan apa yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Maka inspirasi itu akan datang dengan sendirinya. Sesuatu yang indah itu tak akan kita dapatkan jika kita hanya berdiama diri saja. Coba untuk melangkah di dunia baru dan di pengalaman baru, karena jika hanya berdiam diri maka kita tidak akan pernah merasakan indahnya alam dan inspirasi itu.

Dengan sebuah kata-kata kita bisa mengubah dunia. Mengubah dunia menjadi lebih berwarna dengan rangkaian kata-kata. Karena kita adalah calon pelaku Literasi masa depan jadi kita harus persiapkan dari sekarang. Membuat rencana bagaimana carannya dengan tulisan-tulisan kita kita dapat mengubah dunia menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Jangan pernah takut untuk menulis dan jangan pernah takut untuk berpikir. Selagi Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk menulis dan berpikir apa salahnya jika kita mengaplikasikannya, karena itu adalah awal kita untuk menuju kesuksesan. Yakinlah sesuatu yang benar-benar kita inginkan, pasti akan kita dapatkan jika kita bekerja keras, karena Allah itu maha baik. Dia akan membalas apa yang telah kita perjuangkan. Maka dari itu bekerja keraslah maka kita akan mendapatkan apa yang kalian inginkan.

Ketika keberhasilan dapat memotivasi banyak orang maka itu adalah amal jariah, orang-orang juga akan menulis apa yang dapat bermanfaat untuk dunia. Bukan hanya itu, alam juga akan senang terhadap kita jika kita selalu melihat keindahan ciptaan Tuhan.

Di dalam Al-Quran saja perintah yang pertama turun bukannya salat, melainkan membaca. Jika kita ingin menjadi penulis bukan hanya menulis dengan baik tapi kita juga harus menjadi pembaca yang baik karena semua itu juga cara bagaimana pengorbanan kita untuk menjadi orang yang lebih baik.

Kita di dunia tidak dituntut untuk menjadi orang hebat dan orang pintar, tapi kita dituntut untuk menjadi orang yang berguna. Jika kita menjadi orang yang berguna maka apa pun akan datang sendiri kepada kita. Menjadi seorang penulis juga bermanfaat jika tulisan kita tertuju kepada kebaikan. Yakinlah seberat apa pun perjuangan kita jika tak diiringi dengan doa dan percaya diri semua itu juga akan sia-sia. Karena semu ini adalah gerakan dari Sang Penguasa Alam yang mengerakan kita.

Cobalah untuk membuka mata dan hati kita, banyak yang masih dapat kita lihat dan dapat kita langkahi. Jika kita hanya diam saja maka kita juga zolim kepada alam karena Sang Penciptah telah memberikan keindahanya, terus… kita hanya diam aja gitu.

Maka dari itu lihat, rasakan dan tulislah. Itu adalah caraku, yang aku buat untuk menyemangatkanku di saat aku memulai dengan pena dan selembar kertasku. Aku yakin jika kalian memiliki Dunia Literasi di jiwa kalian masing-masing, namun belum kalian aplikasikan, dari Rumah Literasi inilah kalian akan membangunnya dan merasakan hasil dari perjuangan itu.

Karena memang menulis itu tidak sulit. Rumusnya hanya lihat, rasakan dan tulis sesuka yang diinginkan tapi dalam kategori menuju dengan kebaikan. Karena yang bisa belum tentu bias, tapi yang berusaha sudah pasti bias. Yakinlah semua itu akan mudah kita jalani jika kita berusaha dengan semaksimal mungkin.

Teruslah menulis dan membaca karena suatu saat nanti jika kalian tidak ada, bukan hanya dikenang melalui batu nisan. Tapi kalaian akan dikenang di seluruh dunia dengan tulisan kalian, apa lagi dapat mengubah dunia menjadi lebih berwarna.
Semoga bermanfaat . (*Duta Literasi FUAD IAIN Pontianak)

Written by teraju.id

IMG 20200307 065452 152

KEP Talk#7: Cross Culture

WhatsApp Image 2020 03 07 at 11.36.10

Nur Iskandar: Mari Menulis Karena Senang