Teraju.id, Pontianak
Bom bunuh diri yang gagal meledak di gereja Santo Yosef di Jalan Dokter Mansur, Medan, Sumatera Utara, diketemukan ber-KTP Kalimantan. Tepatnya Kalteng. Namun sumber Teraju menyimpulkan bahwa KTP itu palsu.
Pelaku bunuh diri yang terluka bakar ketika berlari ke arah pastur berhasil ditangkap. KTP miliknya bernomor 6271212210980001, Kalteng, Kota Palangkaraya. Sedangkan Medan Selang adalah Kecamatan di Sumut. Bukan di Kalteng. “Tak ada data penduduk macam begitu di Kalteng. Ini jelas data palsu,” ungkap sumber Teraju.
Upaya meledakkan bom di dalam gereja terjadi saat pastor akan berkotbah. Demikian diekspose okezone. Pembawa bom dengan membawa ransel berlari mendekati pastor ke Altar. Sebelum sampai di altar telah keluar percikan api dari ransel tersebut dan mulai membakar dirinya sendiri.
Johannes dari kalangan gereja kepada media menambahkan, pembawa bom terus mengejar pastor. Melihat gelagat tidak baik, pastor pun berlari menghindar. Sedangkan, umat gereja terkejut dan mulai mengejar pembawa bom dan mengambil ransel yang sudah terbakar.
“Pastor dan semua umat selamat. Pembawa bom luka luka dan sedang diinterogasi oleh polisi. Menurut pembawa bom, dia tidak sendiri. Di dalam ransel ditemukan, bom rakitan yang belum meledak, pisau, kampak dan benda benda tajam lainnya,” pungkasnya. (nuris)